- tim tvone - miftakhul erfan
Diduga Gagal Menyalip Kendaraan di Depannya, 2 Pengendara Motor Tewas Terseret Bus Sugeng Rahayu
Ngawi, Jawa Timur - Diduga gagal nyalip kendaraan di depannya, dua orang pengendara sepeda motor tewas tertabrak bus Sugeng Rahayu jurusan Yogjakarta – Surabaya, di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya masuk Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jumat (3/2).
Kedua korban yang berboncengan tewas mengenaskan di lokasi kejadian, bahkan pengendara beserta motornya yang jatuh ke kolong bus, terseret hingga sejauh 20 meter. Sementara itu, Udin (45) kondektur bus Sugeng Rahayu mengaku kejadian terjadi secara tiba-tiba. Saat bus melaju dari Yogjakarta menuju Surabaya, muncul sepeda motor dari lawan arah menyalip mobil di depannya. Karena jarak terlalu dekat bus tak bisa menghindar.
“Tahunya ya langsung ada suara bruak gitu pak, lalu bus minggir, saya lihat di kaca spion kanan itu sudah ada dua orang tergeletak di jalan,” kata Udin.
Masih lanjut Udin, bus berhenti dan melihat kondisi korban. Ada 2 orang sudah tak bernyawa, sementara sepeda motor korban masih terjepit roda depan bus.
“Kita langsung lihat, ada dua orang sudah meninggal, satunya masih bawa ayam. Korban naik motor, itu motornya masih tersangkut roda depan,” imbuhnya.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi yang datang ke lokasi kejadian, selain mengevakuasi korban ke RSUD dr Soeroto Ngawi juga melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP sementara dan hasil keterangan para saksi, kecelakaan maut tersebut berawal saat sepeda motor dengan nopol AE 3983 JT yang dikendarai Edi Sugianti (37) asal warga Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, membonceng Loso (40) warga Desa Lego Wetan, Kecamatan Bringin, Ngawi.
Sepeda motor korban melaju dari arah Ngawi menuju Solo, dan mengambil haluan kanan karena menyalip kendaraan di depannya. Namun naas, dari arah berlawanan melaju kencang bus Sugeng Rahayu dengan nopol W 7486 UP yang dikemudikan Heru Purnomo (53) warga Desa-Kecamatan Gerih, Ngawi.
Karena jarak sudah dekat, tabrakan pun tak dapat dihindari. Satu korban terpental, sementara pengendara berikut sepeda motor terseret sejauh 20 meter hingga bus berhenti menabrak pagar pembatas tepi jalan.
Kedua korban tewas langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi guna dilakukan visum dan identifikasi. Kedua kendaraan, sepeda motor yang hancur karena terlindas bus diamankan ke pos polisi berikut bus Sugeng Rahayu yang terlibat kecelakaan. Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. (men/hen)