- tvOne - Tim tvOne
Tiga Terdakwa Polisi Tragedi Kanjuruhan Jalani Sidang Pemeriksaan Saksi, JPU Hadirkan 25 Saksi
Dipaprkan, di stadiun Kanjuruhan ada 14 pintu ekonomi, dan 1 pintu vip dan 1 pintu vvip, jadi total ada 16 pintu. Pintu tersebut dijaga anggota polisi, steward dan anggota TNI. Sementara untuk jumlah steward yang berjaga berjumlah steward 250 orang.
Dalam kesaksian para steward mengatakan, saat pertadingan berakhir, para steward yang berjaga di luar, melalui HT diperintahkan untuk masuk ke dalam stadiun. Namun pada saat akan masuk ke lapangan para steward tidak dapat masuk karna keadaan di dalam sudah ceos.
"Saya melihat gas air mata, dan kondisinya ceos. Saya kenak gas air mata, rasanya pedih," ujar salah satu saksi steward.
Sementara itu, kesaksian Ahmad Yoni selaku koordinator steward dalam stadiun, memaparkan kejadian pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya tersebut.
"Suporter merangsak masuk dan mau mendekati pemain arema dan saya berusaha menghalau suporter. Lalu sebelum meminta bantuan, penembakan gas air mata sudah terjadi," ujar Ahmad Yoni koodinator steward dalam stadiun.
“Penonton hanya merangsak masuk. Setelah ada gas air mata, penonton mulai ceos,” tegasnya.
Selain itu, Ahmad Yoni juga mengaku dirinya tidak pernah mendapatkan pelatihan jika terjadi keadaan darurat. Ia juga mengatakan tidak ada Informasi dari pengeras suara yang ada di dalam stadiun Kanjuruhan untuk menenangkan massa saat keadaan ceos terjadi. (gol)