- tim tvone - happy oktavia
Selama KTT G20, Ketapang - Gilimanuk Kerahkan 20 Kapal Cadangan
Banyuwangi, Jawa Timur - Ajang KTT G20 di Bali, membuat jalur penyeberangan Ketapang – Gilimanuk ikut sibuk. Selama even internasional itu, sebanyak 20 kapal cadangan disiagakan. Tujuannya, jika terjadi situasi darurat, armada kapal itu bisa dikerahkan dengan cepat. Pun, ketika terjadi gangguan bencana yang membutuhkan evakuasi. Selama ini, kapal cadangan tersebut hanya menunggu jadwal berlayar. Kondisi ini dipicu banyaknya kapal yang beroperasi di Selat Bali.
“Kapal kami sebanyak 48 unit. Dari jumlah ini, hanya 28 unit yang beroperasi setiap hari. Sisanya off menunggu jadwal,” kata General Manager PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang- Gilimanuk, M Yasin, Selasa (8/11).
Ketika menunggu jadwal inilah, seluruhnya diminta siaga. Artinya, ketika dibutuhkan sewaktu-waktu, seluruh kru bisa langsung dioperasikan. Kebijakan ini untuk mendukung kelancaran KTT G20 yang dihadiri banyak petinggi dunia.
“Kalau soal keamanan, kami sudah koordinasi dengan TNI/Polri. Personel pengamanan di tempatkan di depan gerbang hingga pintu masuk dermaga,” jelasnya.
Menurutnya, selama KTT G20 digelar, jadwal pelayaran Ketapang – Gilimanuk tetap normal. Jumlah trip kapal tidak akan ditambah, pun dikurangi. Justru, kapal cadangan disiagakan. Kesibukan penyeberangan jelang KTT sudah mulai terasa sejak seminggu lalu. Sejumlah sarana pendukung dari Jakarta sudah banyak diseberangkan ke Bali. Mulai peralatan intelijen hingga kendaraan operasional KTT.
“Dalam waktu dekat, akan ada pengiriman motor listrik ke Bali untuk operasional KTT. Intinya, kami siaga,” tutup Yasin. (hoa/hen)