Buruh.
Sumber :
  • tvone - didiet cordiaz

Jelang Penetapan UMK, Wali Kota Surabaya Ingin Penghasilan Warganya Minimal Rp 7 Juta, Begini Caranya

Rabu, 26 Oktober 2022 - 21:54 WIB

Menjelang penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk bersilaturahmi di Balai Kota pada Rabu (26/10/2022).

Dalam pertemuan itu, Eri memberikan kesempatan kepada para buruh untuk menyampaikan  aspirasi mereka tentang kenaikan UMK.

Wali kota penerus Tri Rismaharini itu kemudian menjelaskan kepada para buruh bahwa dirinya tidak dapat  mengintervensi penetapan UMK, yang notabene diputuskan oleh pemerintah pusat.

“Tentu pemerintah pusat punya kajiannya tersendiri bagaimana suatu kota atau kabupaten ditetapkan UMK-nya dalam jumlah tertentu. Mereka pasti ada perhitungannya,” ujar Eri.

Namun demikian, Eri mengajak agar para buruh tidak melulu berfokus pada penetapan UMK.

“Saya sampaikan ke teman-teman, kalau nilai itu keluar ya sudah, biarkan itu keluar. Kita mengikuti sajalah semua nilai itu,” katanya.

“Tapi yang terpenting kita harus sepakat bahwa di Surabaya itu UMK yang layak berapa sih? Misal Rp 6 juta atau Rp 7 juta. Misal nanti UMK-nya ditetapkan Rp 4 juta lebih. Nah, kekurangan sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta itulah yang harus kita pikirkan bersama,” imbuhnya.

Eri menawarkan salah satu metodenya adalah dengan memanfaatkan aset atau lahan non produktif milik Pemerintah Kota Surabaya sebagai lahan membuka usaha.

“Inilah yang saya sebut cara menambah pendapatan keluarga buruh tersebut, supaya dalam keluarga itu pendapatannya bisa mencapai Rp 6 juta atau bahkan Rp 7 juta,” jelasnya.

“Hal yang sama sudah saya terapkan dengan teman-teman ojek online kemarin, mereka nanti akan saya buatkan tempat service yang besar. Nantinya, yang bekerja mengelola itu semua ojek online. Mereka harus service dan ganti oli di sana. Tempatnya dan barang-barangnya nanti kita sambungkan dengan distributor langsung supaya lebih murah,” tambahnya.

Eri kemudian memberikan contoh lain yang sudah berjalan yakni program padat karya produksi paving yang saat ini penghasilan para pekerjanya sudah tembus Rp 6 jutaan.

Lewat diskusi dengan para buruh, muncul pula gagasan membuat Buruhmart.

“Alhamdulillah para buruh ini semangatnya luar biasa. Bahkan, mereka juga berencana membuat buruhmart. Saya pastikan kalau kita siap support semuanya. Kita siap support modalnya dan kulakan barangnya. Tapi saya berharap juga semoga nanti para buruh bisa belanja dan beli di sana semuanya,” katanya.

Menurutnya, hal-hal semacam ini yang tidak terpikirkan selama ini. Bagi dia, kalau hanya berkutat di persoalan nilai UMK, akan suit mendapat pendapatan tambahan bagi para buruh itu.

“Nah, inilah saatnya untuk memikirkan tambahan pendapatan bagi buruh,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Surabaya Dendi prayitno menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan jajarannya atas kegiatan silaturahmi kali ini.

“Ternyata Pak Eri dan jajaran Pemkot sudah memikirkan nasib kami. Kami sampaikan terima kasih. Semoga sinergi ini akan terus berlanjut,” pungkasnya.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral