Kendalikan Inflasi, Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah dan Serahkan Bantuan Perlindungan Sosial dalam HUT Emas IKA Unair

Menurut Khofifah, Pemprov Jatim juga memberikan program subsidi untuk pengguna moda transportasi angkutan sungai dan danau antar pulau, juga subsidi bagi pengguna Trans Jatim Connect yang sementara masih beroperasi di Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.

"Kemudian Trans Jatim connect itu juga disubsidi, serta beberapa bantuan perlindungan sosial, seperti bebas pajak untuk ojol dan angkot, untuk nelayan dan lainnya dengan total Rp257 miliar," jelasnya.

Selain itu, Khofifah juga menyebut ada bantuan subsidi token listrik bagi masyarakat yang pernah mendapatkan sambungan listrik secara gratis. Ia menerangkan bahwa bantuan subsidi token listrik akan cair setelah P-APBD cair.

Acara pembukaan bazar, UMKM dalam rangka HUT Emas IKA UNAIR ini, didahului kegiatan gowes dengan rute dimulai dari Pendopo Krido Manunggal, Kabupaten Tuban dan berakhir di depan markas KOMPI senapan C, Jalan Sunan Kali Jaga, Kab upaten Tuban. Tak hanya itu di area finish juga dilaksanakan senam bersama dengan peserta 600 orang.

Didampingi Bupati Tuban, orang nomor satu di Jatim ini melakukan penyerahan bantuan Asistensi Sosial Penyandag Disabilitas (ASPD) kepada 4 orang penerima, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan Program Stunting kepada 10 orang balita. Lalu diserahkan bantuan program beasiswa kepada 10 siswa SMA sederajat dengan nilai masing-masing Rp1.000.000, 15 siswa SMP sederajat masing-masing menerima Rp500.000.

Selain itu juga diserahkan bantuan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro untuk 70 orang penerima masing-masing menerima Rp500.000. Bantuan ini diserahkan oleh Bupati beserta Forkopimda Kabupaten Tuban, jajaran pengurus IKA UNAIR.

Di sisi lain, terkait langkanya bahan bakar minyak jenis solar, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dengan GM Pertamina. Ia meminta untuk kembali melakukan perhitungan kebutuhan solar per bulan secara riil di masing-masing kelompok nelayan. Karena menurutnya Pertamina akan memberikan suplai sesuai dengan jumlah kebutuhan yang diajukan.