- tvOne - wawan sugiarto
Pelaku Pembuang Bayi di Tepi Sungai Desa Nguter Terungkap, Ini yang Dilakukan Polisi
Lumajang, Jawa Timur - Teka-teki seputar pelaku pembuang bayi laki-laki di tepi Sungai Karang Kates, Dusun Umengan, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian akhirnya terungkap. Pelaku sekaligus ibu kandung bayi tersebut adalah BL (19) warga dusun setempat.
Hal itu disampaikan Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan saat konferensi pers pada Senin (5/9).
"Sudah ditemukan ibu bayinya, kemudian kami membawa yang bersangkutan (ibu bayi) ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara medis. Dari keterangan dokter, yang bersangkutan ini mengakui baru saja melahirkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Dewa mengatakan pelaku mengaku telah melahirkan bayi tersebut di rumah sendiri pada Kamis (1/9).
Menurutnya, pelaku nekat menyembunyikan kehamilannya karena malu. Sebab, kehamilan itu merupakan hasil dari hubungan intim diluar nikah dengan pacarnya.
Oleh sebab itu, pelaku nekat melakukan proses lahiran sendiri karena takut ketahuan orang lain. Bahkan pelaku menyembunyikan kehamilannya itu dari anggota keluarganya.
"Pelaku ini tinggal dengan kakaknya, orang tuanya sudah cerai. Kakaknya pun tidak mengetahui kalau pelaku ini sedang hamil," jelasnya.
Setelah melakukan proses lahiran, kemudian pelaku melakukan persalinan sendiri dan memutuskan untuk membuang buah hatinya itu di tepi sungai. Dengan harapan, ada orang yang mengambil dan mengurus bayinya.
"Maksud pelaku menaruh di tepi sungai agar ada yang menemukan, biar sewaktu-waktu dia bisa melihat anaknya," katanya.
Namun, ulahnya itu akhirnya terbongkar juga setelah pihak kepolisian melakukan pendalaman atas kasus pembuangan bayi tersebut.
Kini, setelah mengakui perbuatannya itu, BL menyesal dan bersedia mengurus bayinya dibantu dengan pihak kelurganya. Polisi juga tidak melakukan proses hukum terhadap pelaku karena yang bersangkutan bersedia mengurus bayinya.
"Bayi masih sehat, pelaku juga jadi korban pacarnya, kalau bayinya meninggal mungkin sudah lain ceritanya. Sementara kami kedepankan sisi kemanusiaan, kalau yang bersangkutan memang malu, keluarga besar siap merawat bayi, dan biar dikembalikan saja ke keluarganya," terang Dewa.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki ditemukan oleh warga di tepi Sungai Karang Kates Dusun Umengan, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian dalam kondisi hidup, pada Kamis (1/9) sore.
Mendapati temuan itu, warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian setempat dan bayi dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan perawatan. (wso/hen)