ruas Jalan Bangunsari Ngadirejan, penghubung Pacitan-Jateng ditutup total.
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Rawan Terjadi Bencana Alam dan Laka Lalu Lintas, Jalur Penghubung Pacitan-Jateng Ditutup Total

Kamis, 25 Agustus 2022 - 12:32 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Ruas Jalan Bangunsari Ngadirejan, penghubung antara Kabupaten Pacitan menuju Jawa Tengah melalui Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan ditutup total sejak Senin (22/8). Jalur tersebut merupakan daerah black spot dengan tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas tinggi. Selain itu, badan jalan berada di tanah yang labil rawan terjadinya bencana alam.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pacitan, Suparlan mengatakan, sejak Senin (22/8) hingga 2 minggu ke depan, ruas Jalan Bangunsari Ngadirejan atau jalur alternatif Pacitan menuju Jawa Tengah melalui Sedeng tersebut di tutup total.

Penutupan jalur tersebut karena adanya proyek pengeprasan tebing untuk membuka akses jalan baru, guna mengatasi black spot rawan laka lantas yang kerapkali menimbulkan kecelakaan hingga merenggut korban jiwa dan rawan bencana alam.

"Badan jalan lama ini berada di struktur tanah labil. Sepanjang kurang lebih 100 meter, bahkan jalannya sudah patah dan ambles. Jalur tersebut juga merupakan daerah black spot laka lantas, utamanya di tanjakan Dusun Mloko, Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan Kota," terangnya.

Saat ini lalu lintas kendaraan dialihkan ke Jalur Lintas Selatan (JLS), khususnya untuk kendaraan roda 4 dan bagi kendaraan roda 2 telah disiapkan jalan yang sifatnya darurat melewati Jalan Desa Sedeng, memutar arah.

Suparlan menambahkan, jalur baru ini akan dibuka sepanjang kurang lebih 400 meter. Sedangkan, pengerjaannya ditargetkan rampung pada bulan Oktober 2022 mendatang, dengan anggaran DAK penugasan sebesar 4,9 Miliar. 

“Pembukaan jalur yang bersifat daerah rawan kecelakaan dan bencana alam ini memang menjadi skala prioritas. Kalau tidak terkendala cuaca hujan, pekerjaan ini selesai sesuai target. Agar ekonomi masyarakat dan pengguna jalan kembali beraktivitas lancar," tambahnya.

Perlu diketahui, jalur alternatif penghubung Pacitan dengan Jawa Tengah yang ditutup tersebut merupakan jalur lalu lintas ramai yang berada di struktur tanah yang labil, sehingga rawan terjadinya bencana alam tanah longsor dan ambles.

Sementara itu jalur memiliki banyak tikungan, tanjakan, dan turunan curam dengan tingkat kerawanan kecelakaan tertinggi. Pembukaan jalan baru ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dan antisipasi bencana alam. (asw/hen) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral