- tim tvone - wawan sugiarto
Pedagang Bendera Musiman Asal Garut Cari Peruntungan di Lumajang, Jelang Perayaan HUT RI ke 77
“Tahun ini rombongan saya naik bus bawa 10 kodi bendera,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rendy menyampaikan dia bersama rombongannya telah membagi area lapaknya disekitaran Lumajang kota. Mulai dari Jalan Veteran, Ahmad Yani, Gajah Mada, dan Pisang Agung sudah menjadi langganan rombongan Rendy untuk menggelar lapak.
Senada dengan Rendy, Nanang pedagang lain mengaku rela datang ke Lumajang untuk mencari peruntungannya lewat berjualan bendera. Karena rombongan, setiap tahunnya mereka menyewa kamar kos-kosan selama 1 bulan untuk ditempati selama tinggal di Lumajang. Dan mereka baru pulang kampung ketika tanggal 14-15 Agustus.
“Sudah ada langganan buat ngontrak tempat tinggal, soalnya setiap tahun datang kesini buat dagang,” jelasnya.
Setiap harinya, mereka mengaku berjualan bendera sejak jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Bahkan, saat dirasa sepi pembeli, mereka bisa berjualan hingga jam 8 malam.
Sementara itu, bendera yang dijajakan para pedagang ini bervariasi jenisnya. Harga yang dijual pun beragam tergantung motif dan panjang bendera, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp200 ribu. (wso/hen)