- Wawan Sugiarto/tvOne
Kisah Haru Zuhri: Putranya Terkubur Material Gunung Semeru, 8 Bulan Terus Mencari hingga Rela Sewa Eskavator Rp 400 Ribu per Jam
Lumajang, Jawa Timur – Ini adalah kisah haru Muhammad Zuhri. Zuhri adalah seorang ayah yang putranya terkubur material Gunung Semeru.
Selama 8 bulan dia terus mencari hingga rela menyewa eskavator seharga Rp 400 per jam.
Zuhri rela meninggalkan pekerjaannya sebagai pengrajin gula jawa untuk mencari jenazah anak pertamanya yang bernama Achmad Rendy Pratama (19).
Dia terus menggali daerah sekitar aliran sungai yang sudah tertimbun material Gunung Semeru demi menemukan Rendy.
Tidak ada sejengkal tanah pun dilewatkan Zuhri. Ia terus menggali mulai dari matahari terbit hingga tenggelam meski usahanya belum juga membuahkan hasil.
"Kalau menyerah itu tidak pernah. Namanya juga mencari anak. Setiap hari saya gali terus berharap jenazahnya bisa ketemu," kata Zuhri, Rabu (3/8/2022).
Usahanya mencari jasad Rendy dimulai saat ia mengetahui anaknya tidak kembali ke rumah saat erupsi Gunung Semeru.
Saat itu, Rendy diketahui disuruh sang ibu untuk menjemput ayahnya yang sedang bekerja mengambil air nira di sawah.
Rendy yang berniat menjemput sang ayah dengan mengendarai motor matic-nya dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang hingga tengah malam.
27 Hari masa pencarian korban erupsi Semeru oleh Tim SAR dan relawan berlalu. Ternyata jenazah Rendy belum juga ditemukan.
Zuhri tidak menyerah. Ia sampai rela menyewa eksavator seharga Rp 400 ribu per jam demi jasad Rendy.
Setidaknya, tiga hari dilewati Zuhri mencari dengan alat berat itu. Namun sayang, jasad Rendy tidak juga ditemukan.
Saat semua alat berat yang diperbantukan ditarik, Zuhri mencari Rendy dengan cara manual.
Dia terus melakukan penggalian selama berbulan-bulan lamanya dengan berbekal cangkul dan arit.
Kabar tentang ciri-ciri Rendy dan pakaian yang digunakan terakhir pun diumumkan Zuhri ke semua warga yang mencari pasir. Siapa tahu ada warga yang menemukan ciri-ciri tersebut.
Saat hilang, Rendy mengenakan kaos berwarna hitam dengan tulisan Jogja, celana jeans warna biru gelap dan celana dalam warna merah.
"Baju itu baju kesayangannya Rendy. Itu pokoknya cuci kering pakai," jelasnya.