- tvone - happy oktavia
Rawan Punah, Polisi Lepasliarkan Tukik Spesies Langka di Selat Bali
Banyuwangi, Jawa Timur – Perairan Selat Bali menjadi surga kawanan penyu. Sayang, habitatnya terancam punah. Rawan perburuan liar. Mengantisipasi kepunahan spesies penyu, Polresta Banyuwangi melepasliarkan puluhan tukik di Pantai Cemara, Banyuwangi, Kamis (23/6/2022).
Dipilihnya Pantai Cemara sebagai lokasi pelepasan tukik bukan tanpa alasan. Pesisir di barat Selat Bali ini kerap menjadi lokasi pendaratan penyu ketika bertelur. Kawasan ini juga menjadi pusat penangkaran penyu yang dikelola kelompok nelayan.
“Kita lepaskan 76 ekor tukik hasil penangkaran nelayan dan relawan. Ini rangkaian HUT Bhayangkara ke 76,” kata Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Foury Millewa.
Harapannya, tukik yang dilepaskan bisa mempertahankan ekosistem penyu di Selat Bali. Apalagi, dari 7 spesies langka penyu di dunia, 4 diantaranya ada di Banyuwangi.
“Kami ingin mendukung pelestarian binatang langka ini. Tentunya, dengan menggandeng para nelayan,” jelas Kapolresta.
Beberapa spesies penyu langka di Banyuwangi adalah jenis lekang, sisik, belimbing dan hijau. Spesies ini bisa berumur hingga puluhan tahun. Dari tukik yang dilepaskan, bisa bertelur di usia 20 tahun. Biasanya, saat musim bertelur, kawanan penyu akan mendarat di sekitar perairan timur Banyuwangi, berbatasan langsung dengan Selat Bali. (hoa/rey)