- tim tvOne/Edy Cahyono
PMK Meluas, Belasan Ribu Sapi di Malang Terkonfirmasi Positif
"Penyakit mulut dan kuku (PMK) memang harus di pahami .tidak hanya sekedar bengkak biasa,misalnya pada kaki ,memang harus di pahami betul oleh peternak, ya memang karena keterbatasan SDM peternak kita .kedepan harus lebih baik lagi.dalam pola beternak," ujar Amin.
Sementara serangan PMK di tiga Kecamatan yang ada di Malang itu kini sudah masuk kejadian luar biasa, jumlah sapi baik yang mati maupun terkonfirmasi positif PMK sudah mencapai belasan ribu ekor.
"Jadi, data di tiga kecamatan Malang barat, untuk kecamatan Pujon minimal sudah 5.500 ekor terjangkit PMK, potensi itu nampak dari produktifitas air susunya, yang awalnya di Pujon bisa 114 ton perhari, kini turun tinggal 70 ton perhari," terang Amin.
Kemudian berdasarkan data, di Ngantang kini jumlah sapi yang terjangkit PMK di atas 5.000 ekor sapi. Sedangkan di Kasembon 1.500 ekor sapi.
"Sehingga estimasi kita yang terjangkit dan menunjukkan gejala klinik mungkin paling tidak di angka mencapai 11,000 ekor sapi yang suspek," katanya.
Menurut Amin, jumlah sapi mati di Kecamatan Pujon tidaklah lebih dari 500 ekor sapi.
"Kalau sapi mati di Kecamatan Pujon tidak kurang dari 500 ekor,begitu juga di di Ngantang dan Kasembon diperkirakan juga tidak jauh dari 500 ekor," ungkap Amin.