news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Aktifitas pedagang kambing di Ponorogo.
Sumber :
  • tvone - aris sutikno

Pasar Hewan di Ponorogo Ditutup, Ratusan Pedagang Kambing Nekat Tetap Berjualan

Jumlah sapi milik peternak di Ponorogo yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kian menjadi, namun ironisnya hal ini tak digubris oleh pedagang ternak.
Sabtu, 11 Juni 2022 - 06:44 WIB
Reporter:
Editor :

Ponorogo, Jawa Timur - Jumlah sapi milik peternak di Ponorogo yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kian menjadi, namun ironisnya hal ini tak digubris pedagang hewan di wilayah ini. 

Terbukti, kendati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memberlakukan penutupan pasar hewan di Kecamatan Jetis akibat merebaknya PMK, namun ratusan pedagang Kambing nekat berjualan didalam pasar. Seperti tak terpangaruh dengan penyebaran virus PMK, penjual dan pembeli kambing di pasar Hewan Jetis ini tampak meluber hingga ke jalan, Jumat (10/06/2022). 

Parminto (43) salah satu penjual Kambing asal Kecamatan Ngrayun berdalih, alasanya nekat berjualan di pasat Jetis yang ditutup, akibat kasus PMK diklaim tidak menjangkiti Kambing. 

"Kalau Kambing kan sampai sekarang belum ada kasusnya, jadi masih aman. Kalau sapi memang sudah tidak jualan," dalihnya. 

Sementara itu, Sekertaris Dinas Perdagkum Ponorogo Lukman Wakhidi mengaku tidak mampu berbuat banyak, melihat aktifitas pasar kambing yang masih ramai walau sudah ditutup. 

"Tadi jam 6 saya pantau di pasar hewan Jetis sudah tutup, cuman di pasar hewan sebelah selatan memang masih ada aktifitas. Kami tidak memiliki kewenangan untuk menjawab pertanyaan pedagang, dimana mereka mengatakan PMK banyak menjangkiti Sapi dan Kambing belum ada. Untuk itu kami minta petugas dilapangan untuk memantau saja," akunya.

Ia berdalih, penutupan pasar sudah disosialisasikan pihaknya sejak 5 hari lalu. 

"Sudah kita lakukan, makanya hari ini di pasar Pahing Jetis tidak ada aktifitas jual beli Sapi. Cuma dibagian selatan yang masih ada aktifitas tapi kambing. Penutupan pasar sampai kapan saya tidak tahu, masih menunggu perkembangan kasus PMK ini," pungkasnya. 

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Dan Peternakan (Dispertahankan) Ponorogo Masun membeberkan hingga kini tercatat 1.150 Sapi positif terjangkit PMK, yang tersebar di 10 kecamatan meliputi, Kecamatan  Balong, Jambon, Kauman, Pudak, Pulung, Sampung, Siman, Slahung, Soko, Babadan.

"Per kemarin Sapi yang positif terjangkit PMK di 10 kecamatan, ada sekitar 1.150 ekor. Saat ini ketersediaan obat kita minim, ini masih berusaha untuk dari Surabaya," pungkasnya. (asn/rey)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral