news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Soerang pria di Gresik menikahi seekor kambing betina.
Sumber :
  • Istimewa

Kalimat Syahadat Bergema di Kantor MUI Gresik, Pria yang Kawini Kambing Taubat, Anggota DPRD Juga Ikut Bertaubat

Saiful Arif (44) pria asal Benjeng, Gresik, Jawa Timur yang mengawini kambing betina di Gresik mengaku menyesal dengan perbuatan tak masuk akalnya.
Jumat, 10 Juni 2022 - 07:51 WIB
Reporter:
Editor :

“Kami telah melakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait, karena melakukan pernikahan dengan binatang bertentangan dengan syariat islam,” katanya. 


Prosesi pernikahan Saiful Arif (44) dengan kambing betina bernama Sri Rahayu binti Bejo di Pesanggrahan Ki Ageng Jalan Jogodalu, Gresik, Jawa Timur. (Foto/Tangkapan Layar)

Pernikahan nyeleneh itu, kata Kiyai Mansoer, telah menggunakan tata cara nikah secara agama Islam.

Karena itu, shighot dan tatalaksana dalam pernikahan tersebut sudah masuk kategori penistaan agama, kemanusiaan, budaya dan pencemaran nama baik Kabupaten Gresik yang dikenal dengan Kota Santri. 

“Semua yang terlibat aktif di dalamnya wajib bertaubat dengan taubatan nasuha dan meminta maaf kepada seluruh umat islam,” katanya.

Dianggap Penistaan

Kasus dugaan penistaan agama dalam prosesi pernikahan manusia dengan seekor kambing bentina di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, beberapa hari ini, memantik reaksi keras dari sejumlah elemen masyarakat. Kali ini aktifis yang tergabung dalam orkemas Informasi dari rakyat (IDR), resmi melaporkan para pelaku ke Mapolres Gresik.

Choirul Anam, aktifis IDR menyatakan, pihaknya resmi melaporkan para pelaku "Pernikahan Jahiliyah" ke Polres setempat karena menganggap perkawinan antara manusia dengan seekor kambing di desa Jogodalu, Benjeng, Minggu( 5/6) yang dihadiri para tokoh masyarakat sekitar dan dihadiri dua anggota DPRD Kabupaten Gresik, telah melukai hati masyarakat Gresik.

"Kami atas nama Orkemas IDR Gresik melaporkan kasus itu ke Polres, agar diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar aktifis berkepala plontos itu usai mendatangi Polres Gresik, Rabu (8/6/2022). 


Sejumlah elemen masyarakat saat melapor ke Mapolres Gresik. (ist)

Menurut Anam dirinya beserta puluhan anggota IDR sudah menyerahkan berkas pengaduan dan diterima dengan membawa bukti-bukti dugaan penistaan agama, dalam acara ritual perkawinan manusia dengan Kambing tersebut. 

"Dampak dari viralnya pernikahan nyeleneh itu, warga Gresik terusik dan nama baik Kabupaten Gresik tercemar. Ini juga penodaan/penistaan terhadap agama Islam karena menggunakan cara-cara Islami saat prosesi nikah. Merusak peradaban manusia dan budaya bangsa," lanjutnya.

Pegiat anti korupsi yang sudah puluhan tahun menikmati pahit getir di jalanan ini menambahkan, Gresik sebagai kota santri harus dijaga bersama jangan sampai dicemari.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral