- tim tvone - zainal ashari
Peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut ke 76, Tingkatkan SDM yang Mumpuni dan Profesional
Surabaya, Jawa Timur - Puncak Peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke 76 tahun 2022, Kodiklatal, digelar di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal, Surabaya, Jumat (13/5).
Upacara militer dipimpin Wakil Kepala Staf (Wakasal) TNI AL, Laksamana Madya TNI Ahmad Hery Purwono. Upacara melibatkan seluruh prajurit, siswa, dan taruna dari tiga lembaga pendidikan TNI AL yang berada di Surabaya, yakni Kodiklatal, AAL, dan STTAL.
Dalam pidato sambutannya, Wakasal menekankan perlunya kesadaran yang tumbuh dari setiap prajurit, untuk lebih profesional dalam bertugas mengemban tanggung jawab prajurit TNI, dalam menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia.
“Kemampuan prajurit sebagai sumber daya utama tentara profesional perlu ditingkatkan, sehingga kita bisa semakin maju dengan personil prajurit dengan SDM yang mumpuni modern dan profesional,” kata Wakasal.
Usai upacara, seluruh siswa menunjukkan demonstrasi kemampuan berolah seni budaya, seperti Reog Ponorogo, kolaborasi siswa Kodiklatal dengan pekerja seni Jawa Timur, dan penampilan genderang suling Gita Jala Taruna AAL.
Dalam menyambut Hardikal ke 76, Kodiklatal mengusung tema Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut terus berkomitmen membangun sumber daya manusia unggul, guna mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.
Wakasal tegaskan, TNI AL merupakan garda terdepan pertahanan bahari di seluruh wilayah NKRI. Salah satu bentuknya adalah penggagalan 13 kapal cargo, yang ditengarai akan melakukan ekspor ilegal CPO, bahan utama minyak goreng dan penggagalan penyelundupan 179 kokain .
“Kami akan terus perkuat ketahanan kita di seluruh wilayah perairan NKRI dengan mengerahkan 40 hingga 50 Kapal perang RI (KRI), untuk melakukan patroli di wilayah perbatasan yang rawan penyelundupan dan hasilnya 13 kapal akan melakukan ekspor ilegal berhasil digagalkan hingga mengungkap 179 kg kokain yang masuk Indonesia,” tegas Wakasal.
Meningkatnya upaya penyelundupan di wilayah perairan, TNI AL siap bersinergi dengan seluruh pihak, baik dari unsur kepolisian, bea cukai, dan seluruh unsur ketahanan.
“Kami akan perkuat unsur intelegent di darat, yang tentunya berkolaborasi dengan unsur ketahanan darat maupun kepolisian, sehinga kami bisa lebih cepat untuk melakukan pencegahan dan penanganan terhadap seluruh ancaman penyelundupan, baik yang akan masuk maupun keluar wilayah laut kita (NKRI),” pungkas Wakasal.
Peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut atau HARDIKAL digelar selama 3 hari. Berbagai kegiatan dilangsungkan, diantaranya kegiatan donor darah, vaksinasi Covid-19, ziarah ke TMP Mayjen Sungkono, dan lomba menembak serta panahan. (zaz/hen)