- tim tvone - heri sampurno
Tim Inafis Polda Jatim Lakukan Olah TKP Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Situbondo
Situbondo, tvOnenews.com - Polres Situbondo terus bergerak cepat untuk mengungkap kasus ditemukanya tiga orang yang telah meninggal dunia dengan kondisi penuh luka dan masih satu keluarga, yaitu ibu anak dan suami siri.
Tim Inafis Polda Jatim kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi, untuk mempercepat pengungkapan kejadian sadis tersebut.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menjelaskan bahwa Tim Inafis Polda Jatim diterjunkan untuk membantu penyelidikan dugaan tiga korban pembunuhan yang masih satu keluarga itu di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki.
“Tim Inafis Polda Jatim memiliki sarana prasarana lebih lengkap, oleh karena itu kami meminta bantuan dan sejak kemarin mulai bekerja melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian," ujarnya.
"Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya sebilah pisau di kamar mandi, lima buah handphone, dan benda lain yang ada kaitannya dengan peristiwa dugaan pembunuhan," kata Kapolres.
Rezi menambahkan, polisi juga telah meminta keterangan lebih dari lima orang dan tidak menutup kemungkinan masih ada saksi baru yang akan dimintai keterangan, untuk mengungkap meninggalnya tiga orang yang terdiri dari suami, istri dan anak itu.
Ketiga korban dugaan pembunuhan itu, yakni Muhammad Hasim (58) dan istrinya Suningsih (38), dan Umi Rahmania (18) anak. Mereka ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, pada Minggu (28/12) pagi sekitar pukul 07.00 Wib.
Sementara itu ketiga jenazah korban dugaan pembunuhan, sudah dibawa keluar dari kamar jenazah Rumah Sakit Umum Abdoer Rahem Situbondo.
Rencanya jenazah ibu dan anak, dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Jenazah ayah dimakamkan di kampung halamannya di Pamekasan, Madura.
Saat ini polisi terus melakukan penyidikan apakah ketiganya tewas karena pihak lain atau salah satu dari tiga korban adalah pelaku pembunuhan itu sendiri. (hso/hen)