news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menjelang lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) mengambil langkah proaktif yang tidak biasa..
Sumber :
  • Antara

PLN Mobile EVenture: Pastikan Kesiapan SPKLU Sambut Libur Natal 2025 & Tahun Baru 2026

Menjelang lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) mengambil langkah proaktif yang tidak biasa.
Minggu, 21 Desember 2025 - 09:23 WIB
Reporter:
Editor :
Menjelang lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) mengambil langkah proaktif yang tidak biasa.
Sumber :
  • Antara

 

Kolaborasi Lintas Sektor: Menyatukan Program dan Kepentingan
PLN tidak berjalan sendiri. Dalam EVenture ini, PLN melibatkan berbagai pemangku kepentingan: kementerian teknis, asosiasi pengguna kendaraan listrik, mitra ATPM, komunitas EV, hingga unit-unit internal PLN.

Menurut Ririn, pelibatan lintas kementerian mulai dari Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, hingga kementerian terkait infrastruktur bertujuan menyelaraskan kesiapan masing-masing sektor dalam menghadapi Nataru.

“Tujuan kami adalah meng-inline-kan program. Kesiapan siaga Nataru dari PLN harus sejalan dengan perhatian dan kewenangan masing-masing kementerian, baik dari sisi teknis, jarak tempuh, hingga infrastruktur pendukung,” kata Ririn.

Adi Priyanto: EVenture sebagai Uji Nyata, Bukan Sekadar Simulasi
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menegaskan bahwa nilai utama EVenture terletak pada pengalaman langsung di lapangan. Dengan membawa lebih dari sepuluh kendaraan listrik dalam satu rombongan, PLN dapat memetakan kondisi riil antrean, waktu tunggu, dan respons sistem SPKLU.

“Ketika kita mampir bersama-sama ke satu SPKLU, kita bisa melihat antreannya seperti apa. Dari situ kita bisa simpulkan, apakah perlu penambahan unit atau penguatan backup. Ini penting agar mudik Nataru dengan kendaraan listrik bisa benar-benar nyaman,” ujar Adi.

Adi juga menyoroti potensi lonjakan pengguna kendaraan listrik pada Nataru kali ini, seiring semakin banyaknya model EV baru di pasar. Menurutnya, momen libur akhir tahun sering menjadi ajang pertama masyarakat mencoba perjalanan jarak jauh dengan kendaraan listrik.
Dari perjalanan EVenture, PLN menerima beragam masukan. Tidak hanya soal performa teknis SPKLU, tetapi juga aspek nonteknis seperti informasi kepada pengguna.

Ririn mengungkapkan bahwa perbedaan karakteristik kendaraan listrik, mulai dari kapasitas baterai hingga tipe charger, menuntut edukasi yang lebih jelas kepada masyarakat. Minimnya informasi berpotensi memicu penumpukan di satu titik pengisian.

“Masukan yang kami terima sangat banyak. Ada yang perlu kami akselerasi, terutama dalam menyampaikan informasi kepada pelanggan, agar pengguna EV merasa lebih tenang dan perjalanan mereka lebih nyaman,” ujar Ririn.(chm)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral