news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dialog Menteri PPPA dengan kaum emak warga Tengger Bromo.
Sumber :
  • tvone - syahwan

Menteri PPPA Sambangi Warga Tengger Bromo, Dorong Penguatan Perempuan dan Anak

Menteri PPPA menyampaikan bahwa perempuan Tengger memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan keluarga dan kualitas generasi. 
Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB
Reporter:
Editor :

Probolinggo, tvOnenews.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menghadiri Dialog Peningkatan Sumber Daya Ibu dan Anak Masyarakat Tengger di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat (05/12).

Kegiatan tersebut digelar bersama Mujadalah Kyai Kampung (MKK) untuk penguatan perempuan dan perlindungan anak di komunitas adat Tengger setempat.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan bahwa perempuan Tengger memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan keluarga dan kualitas generasi. 

"Kami berkunjung sebagai langkah untuk memperkuat kolaborasi sekaligus memahami lebih dekat kebutuhan masyarakat Tengger setempat," ujarnya

Arifatul menyampaikan pemerintah tengah mentransformasikan program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Layak Anak menjadi Ruang Bersama Indonesia, sebuah platform kolaboratif lintas kementerian hingga tingkat desa.

"Program ini diharapkan bisa memperkuat perlindungan perempuan dan anak secara berkelanjutan," imbuhnya

Dalam dialog tersebut, Arifatul juga menjelaskan lima faktor utama penyebab tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Persoalan ekonomi keluarga, pola asuh yang longgar, pengaruh gadget, menurunnya kepedulian lingkungan sosial, dan pernikahan usia dini," terangnya

Sementara itu, Pembina MKK Prof Siti Zuhro menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, termasuk di wilayah adat seperti Tengger. 

"Sebuah kemajuan daerah tidak lepas dari kontribusi perempuan yang mampu membangun keluarga dan aktif berperan dalam kehidupan publik," tandasnya 

Kegiatan dialog disambut antusias warga yang memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait perlindungan perempuan dan anak, serta mengharapkan tindak lanjut kebijakan dari pemerintah pusat. (msn/ias)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral