news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

ambruknya bangunan Musholla Al-Khazin.
Sumber :
  • tvOne - syamsul huda

Sebulan Berlalu, Kasus Ambruknya Musholla Al-Khazini Belum Ada Perkembangan

Lebih dari sebulan peristiwa ambruknya bangunan Musholla Al-Khazini yang menewaskan 63 santri, proses penyidikan yang ditangani oleh tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jatim belum menunjukkan perkembangan
Kamis, 6 November 2025 - 09:19 WIB
Reporter:
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com – Lebih dari sebulan peristiwa ambruknya bangunan Musholla Al-Khazini yang menewaskan 63 santri, proses penyidikan yang ditangani oleh tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jatim belum menunjukkan perkembangan, meski dalam proses penyelidikan sebelumnya 17 saksi telah diperiksa.

Baik Kabid Humas dalam kesempatan berbeda, maupun Kapolda Jatim dalam acara apel gelar pasukan kesiapan tanggap darurat bencana, Rabu pagi (5/11), kompak enggan memberikan jawaban soal proses hukum yang tengah berjalan saat awak media menanyakan progres perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan yang sudah bekerja dalam beberapa pekan terakhir.

“Sementara kita fokus penanggulangan bencana dulu ya. Nanti pada saatnya kalau sudah proses kita sampaikan,” terang Irjen Pol Nanang Avianto usai memimpin apel gelar pasukan kesiapan tanggap darurat bencana.

Sementara itu, melalui pesan WhatsApp terkait perkembangan penyidikan ambruknya bangunan Musholla Al-Khazini, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa belum ada perkembangan dan masih proses sidik.

“Belum ada perkembangan, masih proses sidik,” jawabnya melalui pesan WhatsApp.

Lebih lanjut, terkait berapa jumlah saksi yang sudah diperiksa dalam proses penyidikan, di mana pada proses penyelidikan Polda Jatim telah memeriksa 17 saksi, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan masih belum mendapat info dari penyidik.

“Dari penyidik belum ada info,” tambahnya.

Sebelumnya, peristiwa runtuhnya bangunan Musholla Pesantren Al-Khazini pada tanggal 29 September 2025 menewaskan 63 santri. Ratusan santri terjebak dalam reruntuhan tersebut, 104 santri berhasil diselamatkan, sementara 63 santri meninggal akibat reruntuhan. Dalam peristiwa tersebut, polisi melakukan penyelidikan terkait perkara itu.

Usai semua korban berhasil dievakuasi, penyidik gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jatim menaikkan status penyelidikan ke tingkat penyidikan pada 10 Oktober 2025. Namun hingga kini belum ada perkembangan terkait penanganan perkara tersebut kepada awak media. (sha/gol)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral