news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pasar Kebutuhan Pokok Murah Pemprov Jatim Diserbu Warga.
Sumber :
  • tim tvone - kasianto

Pasar Murah Pemprov Jatim di Nganjuk Diserbu Warga, Harga Lebih Terjangkau dari Pasaran

Warga padati pasar murah yang digelar Pemprov Jatim bersama Pemkab Nganjuk di halaman monumen, dr. Soetomo, Desa Ngepeh, Loceret, Kabupaten Nganjuk
Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:50 WIB
Reporter:
Editor :

Nganjuk, tvOnenews.com - Antusiasme warga memadati gelaran pasar murah kebutuhan pokok yang digelar oleh Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab Nganjuk di halaman monumen, dr. Soetomo, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Kamis (23/10). 

Sejak pagi, ratusan warga sudah mengantre untuk mendapatkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibanding harga di pasaran.

Dalam pasar murah tersebut, berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan tepung dijual dengan harga subsidi. Misalnya, beras SPHP yang biasanya dijual Rp62.000 per 5 kilogram, kini hanya Rp55.000, gula pasir dijual Rp14.000 dari harga normal Rp17.800, minyak goreng premium Rp13.000 dari Rp16.800, telur ayam Rp22.000 per kilogram, dan daging ayam Rp33.000 dari HET Rp40.000.

Salah satu warga, Siti Aminah (45), mengaku senang dengan adanya pasar murah ini. 

“Sekarang harga di pasar naik semua. Dengan ada pasar murah begini, kami bisa sedikit berhemat, apalagi menjelang akhir bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, mengatakan kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Ia juga menyampaikan bahwa pasar murah menjadi strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah, sekaligus membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang ramah di kantong.

"Pasar murah ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam memastikan sembako tetap terjangkau, baik dari sisi wilayah maupun daya beli masyarakat,” kata Khofifah.

Beberapa komoditas di pasar murah dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) karena disubsidi oleh Pemprov Jatim.

"Bahkan untuk daging ayam, saya minta dibagi dua bagian agar masyarakat lebih mudah membelinya,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Jawa Timur menambahkan,, pasar murah memiliki tiga fungsi utama menstabilkan harga kebutuhan pokok, mengendalikan inflasi, dan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Antusiasme warga kali ini jauh lebih tinggi dibanding lima tahun lalu, menunjukkan bahwa program tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa di berbagai daerah, terutama di wilayah yang akses ekonominya masih terbatas. Dengan begitu, pemerataan ekonomi dan ketahanan pangan daerah bisa semakin kuat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral