- tim tvone - aris sutikno
Biaya Pengobatan Siswa SMPN 1 Boyolangu Korban Keracunan MBG, Ditanggung BGN
Tulungagung, tvOnenews.com — Siswa SMPN 1 Boyolangu, Tulungagung, yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi menu MBG, total mencapai 68 siswa, rata rata mereka mengalami mual dan sakit perut. Bahkan lima diantaranya terpaksa dirujuk ke RSUD dr Karneni Campurdarat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Selain dirawat di Puskesmas Boyolangu, sebagian siswa yang mengalami keracunan mendapat perawatan di Puskesmas Beji. Sejumlah korban telah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik dan saat ini masih terdapat 5 pasien yang masih menjalani perawatan di Puskesmas, namun kondisinya berangsur angsur membaik.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah saat dikonfirmasi sejumlah media mengatakan dari jumlah pasien tersebut terdapat 1 siswa SD. Sedangkan sisanya merupakan siswa SMPN 1 Boyolangu. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit kini kondisinya juga berangsur membaik. Satu pasien telah dinyatakan sembuh. Empat lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kondisinya secara umum sudah membaik, ini yang masih dirawat karena ada obat yang harus dihabiskan dulu, setelah itu baru boleh pulang," ujarnya.
Sementara itu, sesuai hasil rapat koordinasi, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Meskipun begitu pihaknya masih menunggu informasi terkait sistem pembayaran biaya pengobatan korban keracunan ini.
Pihak Dinas Kesehatan telah mengambil sampel makanan untuk dikirim ke laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya, Laboratorium RSUD dr. Iskak Tulungagung dan Laboratorium Kesehatan Daerah Kab. Tulungagung. Mereka juga melakukan pengumpulan data untuk mendukung penyelidikan epidemiologi. Selain itu petugas juga memeriksa penjamah makanan di SPPG Yayasan Gusti Maringi Mukti yang mensuplai kebutuhan MBG di sekolah tersebut. (asn/hen)