news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Benda Dinasti dan Bersejarah di Museum Cakraningrat Hilang.
Sumber :
  • tim tvone - abdur rahem

Benda Dinasti dan Bersejarah di Museum Cakraningrat Bangkalan Hilang

Benda dinasti dan bersejarah di Museum Cakraningrat yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan hilang dicuri orang.
Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:30 WIB
Reporter:
Editor :

Bangkalan, tvOnenews.com - Benda dinasti dan bersejarah di Museum Cakraningrat yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan hilang dicuri orang. Beberapa sesepuh laskar cakraningrat mendatangi Museum Cakraningrat di Jalan Soekarno-Hatta Babupaten Bangkalan, Selasa (14/10).

Museum yang biasanya jadi destinasi utama untuk wisata sejarah Bangkalan, utamanya para pelajar, menyimpan ribuan benda bernilai historis tinggi, mulai dari berbagai instrumen musik milik keraton, hingga peralatan militer, yang merupakan peninggalan kerajaan Madura barat, yang sekarang dikenal dengan sebutan Bangkalan. 
 
Kedatangan sesepuh cakraningrat ini, untuk mempertanyakan barang-barang bersejarah dan dinasti yang hilang dicuri orang kepada pengelola museum.

“Kedatangan kami disini untuk minta pertanggungjawaban terhadap pengelola museum yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kenapa sampei kebobolan,” kata Fathurrahman Said, sesepuh cakraningrat.

“Jadi kalau melihat nilai sejarah, menegaskan betapa sangat berartinya benda itu sebagai jendela masa lalu dari masa peradaban di Madura, khususnya Bangkalan,” ungkapnya. 

Pencurian yang sangat fatal bagi kelangsungan nilai budaya dan identitas bangsa, apalagi artefak-artefak yang telah dicuri adalah barang-barang terpilih, seperti piring kuno era dinasti ming sebanyak 3 buah, termasuk bilahan dari gamelan bertuliskan cakraningrat tahun 1870.

Dari data pihak pengelola museum, setidaknya ada empat puluh benda yang hilang dicuri, yakni terdiri atas piring-piring porcelain asal Tiongkok yang sudah berusia hampir dua ratus tahun, dua perangkat gamelan, dan lonceng kuno yang dulunya dipakai sebagai tanda alarm di lingkungan keraton. 

Merespon kejadian ini, pihak pengelola museum kemudian melaporkannya ke Mapolres Bangkalan. 

Usai laporan tersebut, polisi sempat melakukan olah TKP, dan kini sedang dalam proses penyelidikan.

"Kami sudah melaporkan ke pihak kepolisian atas kejadian ini,” namun kami saat ini masih menunghu hasilnya," kata Iwan Setiawan, Kadisbudpar Kab Bangkalan.

Sementara itu, pihak pengelola museum sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polres Bangkalan, soal adanya dugaan keterlibatan orang dalam. Pengelola museum memasrahkan sepenuhnya penanganan kasus ini ke pihak kepolisian. (arm/hen)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral