Sumber :
- Tim tvone - tim tvone
Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Semangat “JATIM BISA”, Wujudkan Jatim Tangguh Terus Bertumbuh
Gubernur Khofifah ajak masyarakat maknai Hari Jadi ke-80 Provinsi Jatim sebagai momentum semangat pertumbuhan berkelanjutan melalui filosofi kerja JATIM BISA
Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:32 WIB
Surabaya, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur sebagai momentum memperkuat semangat ketangguhan dan pertumbuhan berkelanjutan melalui filosofi kerja JATIM BISA (Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif). JATIM BISA ini diharapkan dapat mewujudkan tema Peringatan Hari Jadi Ke-80 Provinsi Jatim yaitu Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.
Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (12/10).
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa di tengah dinamika zaman yang semakin kompleks, Jawa Timur harus terus berdiri tegak sebagai provinsi yang tangguh, adaptif, dan proaktif dalam menjawab setiap tantangan.
“Alhamdulillah, kita bersyukur atas capaian bersama selama ini, tetapi kita tidak boleh berhenti disini. Masa depan membutuhkan lompatan yang lebih progresif. Untuk itu, perlu diterapkan filosofi kerja khas pembangunan Jawa Timur,” terang Khofifah.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa filosofi JATIM BISA merupakan ruh pembangunan Jawa Timur yang menggambarkan karakter masyarakatnya yang tangguh dan visioner.
Khofifah menjelaskan, Berdaya berarti memiliki kekuatan, kemandirian, dan kepercayaan diri dalam memaksimalkan potensi daerah. Inklusif bermakna bahwa pembangunan harus dinikmati semua kalangan tanpa ada yang tertinggal (no one left behind).
Selanjutnya, sinergis menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Sedangkan Adaptif menjadi kunci untuk terus belajar, berinovasi, dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.
"Dengan semangat JATIM BISA, kita tidak hanya menjadi bagian dari perubahan, tetapi menjadi pelaku utama perubahan itu sendiri. Dari Bumi Majapahit, kita terus menyalakan semangat persatuan dan kemajuan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah menuturkan, capaian pembangunan Jawa Timur terus menunjukkan tren positif. Pada triwulan II tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5,23 persen (yoy), lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 5,12 persen. Angka ini sekaligus menjadi pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa secara quarter-to-quarter (3,09 persen).
Pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh sektor investasi, yang pada 2024 mencapai Rp147,3 triliun, tertinggi dalam satu dekade terakhir. Capaian ini menegaskan peran Jawa Timur sebagai lokomotif pembangunan nasional.