news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Siswa SMK di Blitar Dianiaya Senior.
Sumber :
  • tim tvone - imron

Potret Kelam Dunia Pendidikan, Siswa SMK di Blitar Dianiaya Senior, Alami Trauma dan Putus Sekolah

Dunia pendidikan Kabupaten Blitar kembali tercoreng dengan kembali terjadi dugaan penganiayaan antar pelajar di SMKN 1 Kademangan. 
Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:40 WIB
Reporter:
Editor :

Blitar, tvOnenews.com – Dunia pendidikan Kabupaten Blitar kembali tercoreng dengan kembali terjadi dugaan penganiayaan antar pelajar di SMKN 1 Kademangan. 

Korban berinisial D, siswa kelas 10, mengalami trauma berat, tidak masuk sekolah. Sementara pelaku, F, yang merupakan kakak kelasnya, memilih mengundurkan diri setelah kasus ini mencuat.

Korban diketahui mengalami luka di bagian hidung akibat pukulan keras yang diterimanya. Ia sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit. Menurut keterangan ibunda korban, Istiani, kondisi anaknya kini mulai membaik secara fisik, namun masih sulit mengatasi trauma psikologisnya.

“Kalau anaknya trauma, tidak mau sekolah disana lagi,” ujar Istiani, Jumat (10/10). 

Sementara pelaku saat ini dikabarkan keluar dari sekolah pascakejadian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah dan tinggal bersama neneknya setelah kedua orang tuanya bercerai.

“Informasinya begitu (mengundurkan diri),” tambah Istiani.

Kepolisian membenarkan bahwa pelaku sempat memberikan uang sebesar Rp1,4 juta kepada keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab. Namun, komunikasi antara kedua belah pihak sempat mengalami kesalahpahaman hingga berujung pada laporan ke pihak berwajib.

“Pihak pelaku memberi uang kepada korban sebesar Rp1.400.000,” terang IPDA Putut Siswahyudi, penyidik yang menangani kasus tersebut.

Putut menjelaskan, peristiwa terjadi saat korban sedang duduk di teras depan ruang praktik sambil bermain ponsel. Tanpa disadari, pelaku MAF datang menghampiri dan mendorong tubuh korban dari depan.

Pelaku juga melontarkan ucapan bernada menantang, kemudian pelaku mengangkat kaki kanan korban dan memukul bagian wajah korban hingga mengenai bawah mata kanan dan hidung. Akibat pukulan tersebut, korban mengalami pendarahan dan retak pada tulang hidung serta tulang di bawah mata kanan.

“Kasus ini sedang dalam tahap penyidikan. Beberapa saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Keluarga korban menempuh jalur hukum karena merasa tidak ada itikad baik dari pihak pelaku. Sementara itu, pelaku disebut merasa takut dan memilih mundur dari sekolah. Saat ini kedua pelajar tersebut terancam putus sekolah, karena korban trauma sementara pelaku memilih keluar dari sekolah. (min/hen)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral