news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur Khofifah : Maksimalkan Evakuasi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Sampai Tuntas.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Gubernur Khofifah Maksimalkan Evakuasi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Sampai Tuntas

Gubernur Khofifah turun langsung memastikan seluruh tim gabungan dari BPBD Provinsi Jatim dan BPBD Kabupaten Sidoarjo bersama Basarnas, TNI- POLRI serta relawan terus evakuasi korban pasca ambruknya Musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo,
Selasa, 30 September 2025 - 14:10 WIB
Reporter:
Editor :

Update pasien yang dirawat di RSUD RT Notopuro Sidoarjo sebanyak 40 orang terdiri dari pasien rawat inap 8 orang, sebanyak 30 orang sudah pulang, dan 2 orang pasien meninggal dunia.

Di RSI Siti Hajar, pasien dirawat 52 orang, terdiri dari pasien rawat inap sebanyak 11 orang, 1 orang pasien meninggal dunia, 39 orang sudah pulang, pasien dirujuk sebanyak 1 orang. 

Sementara yang dirawat di RS Delta Surya sebanyak 6 orang sedang rawat inap. Yang dirawat di RS Sheila Medika sebanyak 1 orang sudah pulang. Untuk pasien RS UNAIR sebanyak 1 orang dirawat inap. 

Lebih lanjut disampaikannya, Dinas Kesehatan juga memastikan seluruh RS di wilayah Kab Sidoarjo dan Kota Surabaya telah disiagakan untuk menerima rujukan korban yang dapat dievakuasi. 

"Kepada wali santri saya sampaikan layanan kesehatan non RSUD akan dicover oleh Pemprov bahkan Dinkes sudah mengkonfirmasi ke rumah-rumah sakit. Tidak ada yang terkesan sulit. Sementara RSUD Sidoarjo ditanggung Pemkab Sidoarjo," ungkapnya.  

Lebih lanjut, Dinas Kesehatan juga menugaskan tim EMT untuk memberikan bantuan dalam proses evakuasi, pertolongan pertama dan rujukan. 

Beberapa tim EMT dari RS, Dinas Kesehatan Kabupaten dan relawan juga bersiaga di lokasi untuk membantu proses rujukan pasien ke RS terdekat.  

Selain itu, ada tim DVI dari Polda yang standby, tim Pemprov, pemkab, Basarnas, Polda, Polri, TNI untuk memberikan layanan kepada mereka sedang menunggu keluarganya. 

"Bersama-sama mencari solusi dan bergotong royong memberikan pertolongan kepada para santri yang masih dalam proses evakuasi," jelasnya. 

Sebagai informasi, penyebab robohnya Musala Ponpes Al-Khoziny di Jl. Kh Hamdani No 25, RT.06/RW.02, Ds. Sawahan, Kec. Buduran akibat struktur atap bangunan yang terbuat dari kayu dan masih dalam proses pengecoran yang tidak mampu menahan pondasi bangunan

Sejak pagi dilakukan pengecoran lantai 4 musala Ponpes Al-Khoziny. Ketika dilaksanakan Salat Ashar berjamaah pada pukul 15.00 WIB, tiang pondasi tidak kuat menahan beban cor-coran dan mengakibatkan bangunan runtuh hingga lantai dasar. 

"Kita semua berduka, prihatin ada kejadian ini. Pasti kita semua akan melakukan evaluasi bagaimana ruang yang aman bagi seluruh santri maupun peserta didik, saya rasa perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh," pungkasnya. (hen)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral