Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang di Jalan Protokol Probolinggo Mulai Marak

Probolinggo, Jawa Timur – Dua pekan mendekati Hari Raya Idul Fitri, penyedia jasa penukaran uang dadakan mulai marak. Salah satunya di area Alun-alun Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Rofiansyah Azzoim, seorang penyedia jasa penukaran uang mengatakan, dirinya sudah membuka lapak penukaran memasuki dua pekan Ramadhan mulai sore hingga malam hari.

"Ada uang pecahan Rp2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000. Ada juga uang Rp 75.000," katanya.

Rofiansyah mengaku sudah menyiapkan modal hingga Rp 60 Juta.

"Tapi kalau sebelum Covid, bisa Rp100 juta (uang yang disiapkan)," ujarnya

Bahkan menurutnya, jasa penukaran uang tahun ini mulai laris jika dibandingkan tahun sebelumnya. Perhari mampu menukarkan uang hingaa Rp 5 juta.

"Kalau tahun kemarin cuma buka lapak tiga minggu, soalnya sepi. Sekarang mulai ramai. Tapi biasanya paling ramai seminggu sebelum lebaran," kata Rofi.

Tradisi tahunan jasa penukaran uang tidak lepas dari pemberian angpau yang dilakukan saat lebaran. Biasanya uang yang diberikan masih baru dan dalam pecahan nominal kecil. (MSN/rey)