- Tim tvone - tim tvOne
Limbah Plastik Laut dan Solusi Teknologi Pirolisis Recyfuel di Desa Palang Tuban.
Tuban, tvOnenews.com - Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, menghadapi permasalahan serius akibat menumpuknya sampah plastik di wilayah pesisir. Sampah yang terbawa ombak dan aktivitas masyarakat nelayan telah mencemari pantai, mengganggu operasional nelayan, dan mengancam ekosistem laut.
Untuk menjawab tantangan ini, tim dosen Unirow didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) 2025, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan judul Recyfuel (Recycled Plastic as Fuel): Pemanfaatan Teknologi Pirolisis untuk Mengolah Sampah Plastik Laut menjadi Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
“Selama ini, sampah plastik menjadi masalah utama di pesisir. Dengan adanya teknologi ini, kami berharap Karang Taruna Putra Bahari selaku mitra kami pada kegiatan pengabdian ini dapat mengubah sampah plastik laut menjadi solar sehingga menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi kesejahteraan nelayan Desa Palang,” kata Ketua PKM Recyfuel Marita Ika Joesidawati.
Kepala Desa Palang, As’ad, S.Kel., juga menyatakan dukungannya.
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan pengolahan limbah plastik menjadi solar melalui teknologi pirolisis Recyfuel ini. Harapannya, program ini tidak hanya menjadi solusi untuk mengurangi pencemaran sampah plastik di laut Desa Palang, tetapi juga dapat membantu masyarakat, khususnya para nelayan Desa Palang, dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar,” ujarnya.
Program PKM ini dilakukan dalam enam tahap, meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hal ini disampaikan oleh Suwarsih, anggota PKM Recyfuel.
Pada tahap sosialisasi, telah disepakati penggunaan alat pirolisis dengan desain yang sesuai dengan permasalahan di lingkungan mitra, yaitu sampah plastik laut. Ketua Karang Taruna Putra Bahari, Dimas Ardiansyah, menerima bentuk alat Recyfuel yang ditawarkan tim PKM Unirow sebagai solusi permasalahan.
Penerapan dan pengoperasian teknologi Recyfuel di Desa Palang dihadiri 30 orang anggota Karang Taruna Putra Bahari pada 4–10 September 2025. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan menjadi pionir yang mampu mengubah sampah plastik laut menjadi solar, sekaligus dapat mengoperasikan dan memelihara alat Recyfuel untuk memproduksi solar yang dapat digunakan perahu nelayan.