news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Konferensi pers hasil pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya hari ke-10.
Sumber :
  • Tim tvOne

Hari ke-10 Pencarian, Tim SAR Gabungan Kembali Evakuasi Dua Korban Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Upaya pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan tim SAR Gabungan hingga tiga hari ke depan usai berhasil mengevakuasi dua korban hari ini.
Jumat, 11 Juli 2025 - 18:36 WIB
Reporter:
Editor :

Banyuwangi, tvOnenews.com - Upaya pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan tim SAR Gabungan hingga hari ke-10 pencarian. Dalam konferensi pers petang ini, Dierktur Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno mengungkapkan, pencaran korban akan dilanjutkan hingga tiga hari ke depan.

"Berdasarkan temuan hari ini, pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang. Sementara pencarian diperpanjang hingga tiga hari ke depan," ujar Dierktur Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno.

Pencarian lanjutan ini didasarkan pada penemuan korban diduga penumpang kapal yang berhasil dievakuasi hari ini. Sebanyak dua korban berhasil ditemukan hari ini pada pagi dan sore hari.

Satu korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan dan satu korban lainnya ditemukan oleh nelayan di perairan Banyuwangi.

Saat ini, kedua jenazah tersebut masih dalam proses identifikasi post mortem di RSUD Blambangan, Ketapang oleh DVI Indonesia.

Sehingga untuk sementara, tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 37 penumpang dengan rincian 17 korban meninggal dunia dan 30 korban selamat. Tim SAR Gabungan akan terus melakukan pencarian terhadap 18 orang lain yang dinyatakan hilang.

Sementara, upaya SRU Underwater dalam melakukan verifikasi kondisi bangkai kapal juga masih terus dilakukan. Meski telah berhasil menemukan koordinat KMP Tunu Pratama Jaya, tim bawah laut masih berupaya dalam memastikan bagaimana kondisi kapal di bawah laut.

Kondisi arus yang kuat hari ini membuat ROV yang diturunkan tidak bisa sampai ke bawah laut. Dengan mengutamakan keselamatan, para penyelam juga tidak direkomendasikan turun ke dasar laut.

Pihaknya memprediksi, arus tenang akan terjadi pada 18-21 Juli 2025, sehingga upaya penyelaman diperkirakan bisa dilakukan secara maksimal.

Selain upaya pencarian dan evakuasi, investigasi penyebab terjadinya kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya juga masih dilakukan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi. (far)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral