- tim tvone - happy oktavia
2 Hari, Banjir Rob Landa Kampung Mandar Banyuwangi
Banyuwangi, tvOnenews.com – Banjir rob menggenangi dua RT di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi. Kondisi ini terjadi sejak Senin (26/05). Banjir bertahan beberapa jam dalam sejak sehari hingga air laut surut.
Pada hari kedua, banjir rob memasuki rumah warga dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter. Banjir berlangsung sekitar tiga jam sejak pukul 07.00 WIB. Air bah masuk ke rumah warga dari gorong-gorong yang berada pinggir jalan plengsengan.
BPBD Kabupaten Banyuwangi mengupayakan solusi agar banjir rob yang biasa terjadi di sebelah timur kota ini bisa teratasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan untuk mencari solusi jangka pendek. Salah satu cara yang dianggap cukup efektif, yakni pemasangan klep buka-tutup di ujung pembuangan gorong-gorong.
"Tadi kami sudah cek ke lokasi untuk antisipasi agar ke depan banjir rob ini tidak berulang. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU Pengairan dan kami akan usulkan untuk pemasangan klep," tegas Danang.
Di kampung tersebut, ada empat gorong-gorong pembuangan air yang mengarah ke arah laut. Dengan demikian, anggaran yang dibutuhkan untuk memasang klep tidak terlalu besar.
Meski demikian, pemasangan klep buka-tutup di ujung pintu gorong-gorong juga harus mempertimbangkan beberapa hal. Saat air pasang dan hujan deras, diperlukan pompa air agar lingkungan padat penduduk itu tak semakin kebanjiran.
"Kami akan analisa lagi pada beberapa hal agar solusi yang ada bisa optimal," lanjut Danang.
Subhan (50), salah warga Kampung Mandar yang rumahnya kebanjiran mengatakan, beberapa tahun terakhir, banjir rob terjadi lebih sering. Dalam waktu sekitar dua bulan, sudah dua kali kampung tersebut diserbu banjir rob.
"Kalau dulu, banjir rob setahun sekali," lanjutnya.
Banjir rob, kata dia, berlangsung sekitar sepakan pada setiap waktu. Setiap harinya, air masuk ke rumah dalam durasi hingga tiga jam. Ketinggian maksimalnya selutut orang dewasa.
Solusi yang ditawarkan BPBD Banyuwangi, tambah Subhan, bisa segera terwujud. Agar warga yang tinggal di tiga RT di desa tersebut bisa lebih tenang.