- Tim tvone - tim tvone
Jelang Idul Adha, Gubernur Khofifah Pastikan Hewan Kurban di Jatim Bebas PMK dan Antraks
Ngawi, tvOnenews.com - Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan hewan kurban di Jawa Timur bebas dari indikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Antraks.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Khofifah saat melihat kondisi sapi kurban yang dibeli Presiden RI Prabowo Subianto di peternakan Sawojajar milik Syaiful Irsad, di Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan-Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/5).
“Insyaallah hewan kurban di Jawa Timur sesuai dengan persyaratan syariatnya dan sehat dari indikasi PMK,” jelas Khofifah.
Bahkan Khofifah juga mengatakan bahwa posisi Jawa Timur saat ini surplus hewan kurban. Untuk sapi mengalami surplus hingga 500 ribu ekor, kambing surplus di atas 500 ribu ekor dan lembu surplus di atas 100 ribu ekor.
Saat meninjau peternakan di Sawojajar Farm ini, Khofifah juga melihat kondisi sapi sangat sehat dan terawat baik dari segi kandang, makanan hingga nutrisinya, bahkan semua sapinya telah divaksinasi.
“Saya telah menyaksikan di Sawojajar Farm ini pertama sapinya sehat, tersupport oleh pelayanan dokter hewan, dan posisi sapi dengan berat di atas 600 kilo,” imbuhnya.
Sementara itu, Syaiful Irsad mengaku Alex nama sapi kurban yang dibeli oleh Presiden Prabowo adalah sapi jenis peranakan Ongol atau P-O yang dibeli dengan harga 97 juta rupiah.
Alex memiliki bobot 1 ton dengan usia 8 tahun yang telah dirawat selama 4 tahun dan menjadi salah satu sapi unggulan yang ada di peternakan Sawojajar Farm.
“Alhamdulillah Bapak Prabowo mempercayakan salah satu sapi kurbannya dari peternakan kita. Sapi disini juga telah terfaksin baik PMK dan LSD oleh dinas propinsi dan kabupaten,” ucap Syaiful. (hen)