135 Petugas Gabungan Diterjunkan untuk Pencarian 6 Warga Hilang Korban Tanah Longsor Trenggalek

Trenggalek, tvOnenews.com — Sebanyak 135 personil gabungan dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian enam warga yang tertimbun tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. 

Tiga unit alat berat diterjunkan untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsoran di sejumlah titik menuju lokasi kejadian. 

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Nanang Pujo, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan menjelaskan untuk menuju lokasi terdampak, petugas harus berjalan kaki selama lebih dari 45 menit karena tertutupnya akses utama, baik dari jalur atas maupun jalur bawah yang tertutup material longsoran. Bahkan kondisi jalannya licin dan tanjakan, sehingga menyulitkan petugas untuk manuver menggunakan alat berat dalam proses pembersihan material longsoran. 

“Akses yang bisa dilalui saat ini hanya dengan jalan kaki, dan memakan waktu cukup lama, sekitar 45 menit, karena jalannya tertutup longsor di beberapa titik dan hari ini ada 3 unit alat berat untuk membuka akses jalan, tujuannya untuk lebih mudah dan cepat evakuasi,” terangnya.

Petugas dari Basarnas sudah berhasil menjangkau titik longsor. Namun, kondisi tanahnya labil dan medan curam membuat pergerakan tim sangat terbatas. Langkah awal yang dilakukan saat ini adalah mendorong alat berat ke lokasi untuk membuka akses. 

Selain itu petugas juga menggunakan alat manual, tim juga akan memanfaatkan Alkon atau alat penyemprot air guna mempercepat proses pemindahan material longsor dan lumpur.

Dari hasil asesmen sementara, terdapat 10 rumah warga yang diterjang tanah longsor dan tiga diantaranya dilaporkan hilang tertimbun material longsor. Sementara itu, masih ada warga yang memilih bertahan di lokasi meski akses keluar sangat terbatas. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlangsung. Tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Tagana, dan relawan terus bergantian menyisir area terdampak longsor. (asn/hen)