- hery sampurno
Satreskrim Unit PPA Periksa Saksi Kasus Anak Dibakar Temannya
Situbondo, tvOnenews.com - Polres Situbondo terus bergerak cepat dalam penangan kasus anak korban pembakaran yang dilakukan oleh kawannya sendiri. Petugas satuan reserse kriminal unit empat telah melakukan serangkaian pemeriksaan ke sejumlah terduga pelaku, Kamis (15/5).
Tidak hanya itu, petugas juga melakukan pra rekontruksi untuk mengetahui motif dari pada para terduga pelaku melakukan penyiramaan cairan spertus ke wajah korban MG.
Dari hasil sementara pra rekontruksi, diketahui terduga pelaku K (Kevin) tidak sengaja meumpahkan cairan yang mudah terbakar (spertus) ke wajah korban MG (Muhamad Gurais) yang posisinya duduk di depan pelaku.
Sementara itu tidak jauh dari posisi korban, terdapat bara api. Dalam waktu sekejap, apipun menyambar wajah korban. Karena panik, empat teduga pelaku kabur meninggalkan korban yang mengerang kesakitan.
Beruntung kejadian tersebut diketahui oleh salah satu ibu terduga pelaku dan selanjutnya melakukan upaya pemadaman dan membawa korban ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres AKS Agung Hartawan menuturkan, pihkanya terus melakuan pemeriksaan intensif ke sujumlah saksi untuk dapat mengurai sebuah kejadian, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian yang menyebabkan korban mengalami luka bakar hingga 24 persen di bagian wajah dan dadanya.
“Pra rekontruksi telah dilakukan oleh teman-teman penyidik serta saksi anak dan saksi dewasa dalam pra rekontruksi tersebut masih tersimpulkan tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut,” ujar Agung.
Sebelumnya derita pilu menimpa seorang bocah 10 tahun berinisial MG (Muhammad Gurais) asal Dawuhan, Situbondo yang dibakar teman bermainnya sendiri.
MG mengalami luka bakar serius dan harus dirawat di RSUD Abdurrahem Situbondo,sejak Senin malam.
Hingga Kamis (15/5) pagi, kondisi korban masih cukup memprihatinkan dan harus menjalani peeawatan intensif di ruang perawatan. Kondisinya pun cukup mengenaskan dengan luka bakar di bagian wajah dan separuh badannya.
Sementara di lokasi tempat kejadian yang tidak jauh dari rumah korban, terpantau sepi dan tidak diberi garis polisi oleh aparat kepolisian Polres Situbondo. Korban sendiri terkenal pendiam dan selalu menurut jika diperintah melakukan apapun oleh kawan-kawannya, diduga korban merupakan korban perundungan dari para kawan sepermainan korban. (hso/far)