news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Satu Ruang Kelas Ambruk.
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Lapuk Dimakan Usia, Satu Ruang Kelas Ambruk, Beberapa Lainnya Dikosongkan

Karena lapuk dimakan usia, satu ruang kelas di SMP Negeri 1 Ngariboyo, Kabupaten Magetan, plafon atap kelasnya roboh pada Senin (5/5) sore. 
Rabu, 7 Mei 2025 - 13:41 WIB
Reporter:
Editor :

Magetan, tvOnenews.com - Karena lapuk dimakan usia, satu ruang kelas di SMP Negeri 1 Ngariboyo, Kabupaten Magetan, plafon atap kelasnya roboh pada Senin (5/5) sore. 

Menurut Juari, Humas SMP Negeri 1 Ngariboyo, saat ditemui di sekolah, Rabu (7/5) ruang kelas yang digunakan oleh siswa kelas 9 itu mengalami kerusakan parah setelah seluruh struktur penyangga plafon ambrol secara tiba-tiba, dan kini sudah tak bisa ditempati siswa. 

"Kejadiannya itu Senin sore (5/5), sebelumnya tidak ada tanda-tanda apapun, tiba-tiba sudah ambruk saja. Kemungkinan akibat beberapa kontruksi sambungan penyangga (kuda-kuda) bangunan sudah lapuk termakan usia,” terang Juari. 

Akibat kerusakan tersebut, pihak sekolah terpaksa mengosongkan ruang kelas yang sebelumnya masih aktif yang biasanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Sedangkan para siswa kini dipindahkan ke gedung sekolah lain yang lebih aman agar proses penyampaian materi pelajaran tetap berjalan tanpa gangguan.

Tidak hanya plafon atap ruang kelas yang ambruk, pihak sekolah juga mengosongkan lima ruang kelas lainnya. Dua diantaranya berada dalam satu bangunan dengan ruang kelas yang atapnya roboh karena dikhawatirkan ikut terdampak.

Sedangkan tiga lainnya telah dikosongkan sejak satu tahun lalu karena kondisinya yang sudah tidak layak pakai. Selain itu bangunan yang mulai rapuh tersebut dinilai membahayakan keselamatan siswa dan warga sekolah apabila tetap digunakan.

"Akibat roboh, kami memindahkan siswa yang sebelumnya menempati ruang kelas ini, untuk berada di ruang gedung lain agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berlangsung,” ujar Juari.

Sebagai langkah darurat, pihak sekolah memasang tiang bambu untuk menyangga atap beberapa ruang kelas guna mencegah kerusakan lebih parah dan kemungkinan roboh susulan.

“Sebenarnya kami dari beberapa waktu yang lalu sudah mempersiapkan proposal agar ruang kelas ini segera diperbaiki. Namun, baru selesai proposal dibuat, ruangan sudah ambrol duluan,” imbuh Juari.

Beruntung saat kejadian siswa sudah pulang, dan tidak ada aktivitas di sekolah sehingga tidak menimbulkan korban. 

“Kami juga berharap agar secepatnya ruang kelas sekolah kami segera diperbaiki, untuk menunjang aktivitas sekolah bisa kembali normal,” jelas Juari.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral