news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Prof M Madyan Terpilih sebagai Rektor Baru Unair Periode 2025-2030.
Sumber :
  • sandi irwanto

Prof M Madyan Terpilih sebagai Rektor Baru Unair Periode 2025-2030

Nahkoda baru Universitas Airlangga (Unair) terpilih. Adalah Prof Muhammad Madyan yang akan melanjutkan tongkat estafet di kampus Ksatria Airlangga.
Selasa, 6 Mei 2025 - 10:49 WIB
Reporter:
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com - Nahkoda baru Universitas Airlangga (Unair) terpilih. Adalah Prof Muhammad Madyan yang akan melanjutkan tongkat estafet di kampus Ksatria Airlangga menggantikan Prof Muhammadyah Nasih.

Prof Dr Muhammad Madyan S.E., M.Si., M.Fin terplih sebagai Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) periode 2025-2030. Ia terpilih lewat proses pemilihan, mulai dari penjaringan, uji masyarakat kampus, hingga rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA). Penetapan tersebut berlangsung dalam rapat pemilihan rektor oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UNAIR pada Senin (5/5/2025).

Ketua Majelis Wali Amanat UNAIR, Prof. (HCUA) Dr. H. Sunarto S.H., M.H., mengatakan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan pemungutan suara MWA UNAIR terhadap tiga calon rektor yang sudah terjaring sebelumnya di tingkat Senat Akademik UNAIR. Dari total 30 anggota MWA, sebanyak 27 memberikan suara, sedangkan tiga anggota tidak hadir. 

“Hasil pemungutan suara menunjukkan Prof. Dr. Muhammad Madyan memperoleh dukungan terbanyak dengan 13 suara, disusul Prof Dr Koko Srimulyo dengan sembilan suara, dan Prof Dr Dwi Setyawan dengan empat suara. Satu suara tercatat sebagai abstain,” ungkapnya.

Prof Sunarto menegaskan bahwa UNAIR kini menatap target baru yaitu masuk peringkat 200 besar dunia versi QS.

“Saya yakin dengan sinergi bersama, target tersebut bukan hal yang sulit. Kami mohon kerja sama seluruh pihak untuk mewujudkan mimpi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNAIR periode 2020-2025, Prof Nasih, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh proses pemilihan rektor yang berlangsung damai dan demokratis. Ia juga menyoroti pentingnya kesinambungan program dan komitmen seluruh calon rektor, yang telah menandatangani pakta integritas untuk berkolaborasi dan menjaga etika serta hukum.

“Target ranking hanyalah indikator. Yang paling penting adalah kualitas dan dampak dari riset, pembelajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Jika itu meningkat, maka ranking akan mengikuti,” tuturnya.

Prof Madyan, lanjutnya, akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan harapan dapat membawa UNAIR menuju reputasi global yang lebih tinggi, sembari menjaga fondasi kuat yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir. (msi/far)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral