- tim tvone - verros
Inilah Sosok Nenek Marhamah CJH Tertua Asal Pamekasan Berusia 104 Tahun
Pamekasan, tvOnenew.com - Nenek Marhamah, warga Dusun Nagasari, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, adalah jemaah haji tertua berusia 104 tahun.
Nenek dengan usia lebih satu abad ini dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada 9 Mei 2025 mendatang, bersama anaknya Ayyamah (34) yang mendampingi.
Nenek dengan kesehariannya seorang petani, tidak menyangka bisa berangkat haji tahun ini, karena ia mendaftar pada tahun 2019 lalu, sehingga besar kemungkinan akan berangkat tahun 2048. Namun ia mendapkan kuota prioritas lansia sehingga bisa menunaikan haji tahun ini.
Mbah Marhamah, begitu warga sekitar memanggilnya. Nenek kelahiran 1921 itu sangat terharu setelah usaha menabung bertahun-tahun dari hasil bertani tembakau hingga bekerja di usaha anaknya, membuat genting rumah dari tanah liat, bisa menunaikan rukun islam kelima.
"Saya naik haji dari hasil tabungan tani tembakau dan diberikan anak karena ikut membantu di usaha pembuatan genting dari tanah liat," ucap nenek Marhamah, dengan raut wajah gembira.
Dirinya juga tidak menyangka mendaftar naik haji tahun 2019 bisa berangkat tahun ini, meski sebagian biayanya dilunasi oleh anak-anaknya dari hasil usaha penjualan genting dari tanah liat.
Ditanya rahasia tetap bugar di usia senja, anak dari nenek Marhamah, Ayyamah menyebut ibunya bisa sehat sampai sekarang di usia 104 tahun dan bisa naik haji, karena pola makanan dengan konsumsi sayur, makan nasi jagung serta sering minum jamu alami seperti, kunyit, temu lawak, kencur dan lainnya.
"Kalau ibu saya sering makan sayur, sering minum jamu tradisional serta baca amalan doa dari kyai. Alhamdulillah sekarang ibu sehat dan kuat jalan dan tidak hanya itu, ibuk ini masih melihat jelas saat membaca surat Al-Qur'an," kata Ayyamah, anak dari nenek Marhamah.
Menurutnya, nenek Marhamah itu sudah siap berangkat tahun ini mulai dari mental hingga kesehatannya sudah sangat baik.
"Nenek Marhamah saat ini sudah siap berangkat bersama saya dan Alhamdulillah kalau kesehatannya sangat baik, cuma sedikit terganggu penglihatannya. Namun kesehariannya saat ini ibu mengaji dan sesekali menyapu halaman untuk menghilangkan jenuh sembari menunggu hari pemberangkatan," terangnya.