news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Puluhan Warga Keracunan Makanan Hajatan.
Sumber :
  • tim tvone - kasianto

Puluhan Warga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan di Nganjuk, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

30 orang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami keracunan makanan, usai hajatan bersama di salah satu rumah Ketua RT
Jumat, 25 April 2025 - 11:33 WIB
Reporter:
Editor :

Nganjuk, tvOnenews.com - Sebanyak 30 orang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami keracunan makanan, usai hajatan bersama di salah satu rumah Ketua RT, Dusun Pojok, Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Selasa malam (22/4).

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif terkait insiden tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk tuan rumah acara hajatan tujuh bulanan masa hamil.

Menurut laporan pihak Puskesmas, para korban mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, dan pusing beberapa jam setelah menyantap makanan diberikan oleh tuan rumah acara hajatan.

Dari total tiga puluh korban, 18 orang dirawat di ruang perawatan di tiga tempat perawatan, karena kondisi yang masih merasakan gejala keracunan.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan sisa makanan dan minuman untuk dilakukan uji laboratorium. 

“Kami sudah mengambil sampel makanan dan minuman dari lokasi, saat ini  tengah dikirim ke Surabaya untuk dilakukan uji laboratorium apakah ada kandungan zat berbahaya dalam konsumsi yang disajikan,” ujar AKBP Henri, saat ditemui di Mapolres Nganjuk, Kamis (24/4).

Acara hajatan tujuh bulanan masa hamil tersebut diketahui diselenggarakan oleh Ketua RT 01, RW 10 Dusun Pojok, Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot ,Kabupaten Nganjuk, pada Selasa malam (22/4), dalam rangka memperingati tujuh bulan masa hamil. Sekitar 90 orang yang hadir dari 100 undangan yang disebar dalam kegiatan tersebut.

Polisi juga tengah memeriksa pihak tuan rumah yang menyediakan makanan, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini kelalaian atau ada unsur kesengajaan. Semua kemungkinan sedang kami dalami," tambah AKBP Henri.

Masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggelar hajatan, terutama untuk kegiatan dengan banyak peserta, memilih dan mengolah makanan yang higienis, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Sementara itu, salah satu korban keracunan Slamet Riadi (35) mengaku, dirinya merasakan mual, diare dan pusing, kurang lebih lima jam setelah menyantap makanan hajatan yang di bawa pulang.

"Makanan yang saya makan yaitu mie, sambal, nasi dan lauk daging ayam, setelah itu malamnya langsung terasa perut mual, kepala pusing dan diare," jelas Slamet. (kso/hen)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral