news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Malam Kartini bersama Lion Club Shining Surabaya.
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Malam Kartini: Menghargai Budaya dan Perjuangan Emansipasi Wanita bersama Lion Club Shining Surabaya

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, perkumpulan wanita Tionghoa yang tergabung dalam Lion Club Shining Surabaya menggelar acara bertajuk Malam Kartini
Kamis, 24 April 2025 - 16:17 WIB
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, perkumpulan wanita Tionghoa yang tergabung dalam Lion Club Shining Surabaya menggelar acara bertajuk Malam Kartini untuk mengenang perjuangan dan keluhuran Raden Ajeng Kartini. 

Acara ini sekaligus menjadi wadah untuk mengapresiasi kontribusi wanita dalam menjaga budaya dan memperjuangkan kesetaraan gender, yang menjadi semangat utama dari Kartini.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya Lilis Soegianto, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Investasi Surabaya, Lilyana, Direktur Institut Ilmu Kesehatan Kediri, Dewi, Presiden Direktur PT Matahari Sakti, dan Puspita Dewi Prijadi. Para wanita inspiratif ini berbagi pandangan mengenai semangat Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita, terutama dalam pendidikan dan kesetaraan gender.

Lilis Soegianto, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan usaha di Surabaya, dalam kesempatan ini menyampaikan rasa hormatnya terhadap Raden Ajeng Kartini. 

Menurut Lilis, Kartini bukan hanya tokoh wanita, tetapi juga seorang ibu yang menjadi panutan bagi seluruh bangsa, terutama Indonesia. 

"Bagi saya, Kartini adalah tokoh wanita dan ibu panutan bagi semua bangsa, terutama Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Lilis mengungkapkan bagaimana semangat Kartini yang mengajar tanpa membedakan suku, golongan, maupun status sosial, memberikan inspirasi besar bagi dirinya. Kartini adalah contoh pengabdian seorang ibu yang tetap menjalani kodratnya, tetapi juga berani melawan ketidaksetaraan gender. 

"Keberadaan Kartini yang mengajar semua golongan, dari bangsawan hingga rakyat jelata, tanpa membedakan suku dan bangsanya, merupakan bentuk pengabdian yang luar biasa," katanya.

Kartini, yang memperjuangkan hak pendidikan untuk semua kalangan, memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya emansipasi wanita. Lilis pun menyampaikan betapa pentingnya wanita untuk tetap menjaga keseimbangan antara peran di dunia profesional dan rumah tangga. 

"Seiring dengan perkembangan zaman, para wanita kini semakin banyak yang menjalani profesi mentereng, namun saya ingin mengingatkan bahwa kita tetap harus menjaga peran kita sebagai ibu dan istri," ungkapnya.

Selain diskusi, acara tersebut juga diisi dengan acara fashion show yang menampilkan batik sebagai simbol budaya Indonesia. Lilis Soegianto mengingatkan bahwa melestarikan budaya seperti batik juga merupakan bagian dari perjuangan wanita dalam memajukan negara.

"Menjadi wanita yang mengabdikan diri kepada negara bukan berarti kita tidak lagi menyiapkan makan untuk anak-anak dan cucu-cucu kita. Justru, melalui peran kita sebagai ibu, kita dapat memberikan contoh bagi generasi mendatang," kata Lilis, yang juga seorang ibu dari lima anak dan lima cucu.

Dengan semangat Kartini, Lilis mengajak wanita Indonesia untuk terus mengembangkan diri, menjaga keseimbangan antara karier dan keluarga, serta peduli terhadap sesama. 

"Dari tangan-tangan kuat wanita berjiwa Kartini, maka bangsa Indonesia akan melahirkan anak-anak bangsa yang kuat dan mampu mencapai cita-cita negara menuju Indonesia emas," pungkasnya.

Acara Malam Kartini yang digelar oleh Lion Club Shining Surabaya ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa RA Kartini, tetapi juga menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia untuk terus memperjuangkan haknya, melestarikan budaya, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. (zaz/hen) 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral