news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Disinyalir Ada Sindikat Mafia Rusun Bikin Gaduh Apartemen Bale Hinggil, Seorang Penghuni Dilaporkan ke Polda Jatim.
Sumber :
  • sandi irwanto

Disinyalir Ada Sindikat Mafia Rusun Bikin Gaduh Apartemen Bale Hinggil, Seorang Penghuni Dilaporkan ke Polda Jatim

Dugaan adanya sindikat mafia rusun (rumah susun) di Apartemen Bale Hinggil Surabaya membuat gaduh dan resah penghuni dan pengelola semakin kuat.
Rabu, 23 April 2025 - 19:56 WIB
Reporter:
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com - Dugaan adanya sindikat mafia rusun (rumah susun) di Apartemen Bale Hinggil Surabaya membuat gaduh dan resah penghuni dan pengelola semakin kuat. Tak hanya membuat kegaduhan dan keresahan di apartemen tersebut, mereka juga merusak sejumlah fasilitas apartemen, diantaranya membuka paksa token atau meteran PDAM. Kasus ini dilaporkan oleh pihak pengelolah Apartemen Bale Hinggil ke Mapolda Jawa Timur.

Rekaman video perusakan meteran atau token PDAM inilah yang dijadikan barang bukti oleh pengelola Apartemen Bale Hinggil Surabaya, melaporkan salah satu warganya ke Mapolda Jawa Timur. Tak hanya merusak meteran PDAM, namun sejumlah fasilitas apartemen yang berada di kawasan MERR Jalan Insinyur Soekarno Surabaya ini juga dirusak oknum penghuni Bale Hinggil berinisial HS. Pengelola mensinyalir, penghuni tersebut merupakan salah satu sindikat mafia rumah susun (rusun).

Pihak pengelola Apartemen Bale Hinggil memang mensinyalir adanya sindikat mafia rumah susun di apartemennya, yang terdiri dari sejumlah oknum penghuni apartemen tersebut. Hal ini terindikasi dari adanya sejumlah pengrusakan fasilitas dan penyebaran kabar bohong (hoaks), pungli  dan intimidasi kepada warga apartemen. Sehingga tindakan ini menciptakan lingkungan di apartemen yang gaduh dan membuat penghuninya tidak nyaman.
 
Kuasa Hukum Pengelola Apartemen Bale Hinggil, Renald  Christoper menyebutkan, modus yang dilakukan oleh sindikat mafia rumah susun ini diantaranya dengan membeli satu unit di apartemen tersebut.

“Jadi modus sindikat mafia rusun ini dengan membeli satu unit di apartemen ini, lalu mereka membuat kegaduhan dengan tindakan-tindakannya, seperti menyebarkan hoaks, melakukan pungutan liar dan bahkah intimidasi warga yang tidak sejalan dengan keinginan mereka,” ungkap Renald Christoper kepada awak media.

“Dengan tindakan-tindakannya itu, mereka membuat kegaduhan dan ketidaknyamanan di lingkungan apartamen. Targetnya, tentu mereka ingin menguasai atau mengambil alih secara paksa pengelolaan aprtemen, seperti yang pernah terjadi pada apartemen-apartemensebelumnya di Kota Surabaya,” imbuh Renald.

Renald menambahkan, mereka yang disinyalir sebagai bagian dari sindikat mafia rusun ini memang kerap membuat kegaduhan sehingga para penghuni merasa berisik dan tidak nyaman. Mereka juga merusak fasilitas apartemen.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral