news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ratusan Guru TK di Nganjuk Tertipu SK Penyetaraan Palsu.
Sumber :
  • tim tvone - kasianto

Ratusan Guru TKK di Nganjuk Tertipu SK Penyetaraan Palsu, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ratusan guru Taman Kanak-Kanak (TKK) di Kabupaten Nganjuk menjadi korban penipuan dengan modus Surat Keputusan (SK) penyetaraan palsu.
Kamis, 10 April 2025 - 11:32 WIB
Reporter:
Editor :

Nganjuk, tvOnenews.com - Ratusan guru Taman Kanak-Kanak (TKK) di Kabupaten Nganjuk menjadi korban penipuan dengan modus Surat Keputusan (SK) penyetaraan palsu.

Para guru Taman Kanak Kanak di Nganjuk mengaku tertipu, mereka dijanjikan penyetaraan jabatan atau invasing dengan membayar Rp 3,5 juta untuk guru baru dan Rp 6,5 juta rupiah untuk guru lama.

Dugaan penipuan ini terungkap setelah sejumlah guru menyadari bahwa SK penyetaraan yang mereka terima tidak terdaftar secara resmi di Kemendikbud. SK tersebut sebelumnya dijanjikan sebagai jalan pintas untuk mendapatkan tunjangan profesi guru.

Menurut informasi yang dihimpun, para guru diminta menyetor uang mulai dari Rp 3,5 juta hingga Rp 6,5 juta per orang kepada koordinator tingkat kecamatan.

Kemudian uang dari para guru TK tersebut, disetorkan kepada koordinator tingkat kabupaten.  

Sudarsih, salah satu guru TK di Kecamatan bercerita, awalnya informasi ini dari salah seorang guru, pada tahun 2023 ada formasi invasing dari Kementrian Pendidikan, untuk mendapatkan SK bisa diurus melalui seorang kepala sekolah, sebagai koordinator tingkat kabupaten.

"Informasi tersebut setelah ke sejumlah guru TK mendapat tanggapan, seperti di Kecamatan Ngetos ada 21 guru yang mengikuti invasing dengan membayar melalui koordinator tingkat kecamatan," jelas Sudarsih, Rabu (09/4).

Berjalan waktu para guru TK menunggu SK tersebut, namun, tak kunjung ada kejelasan.

"Setelah ditunggu satu tahun, pada 26 Juni 2023 lalu, SK Mendikbud tentang penyetaraan jabatan dan pangkat yang dijanjikan tak kunjung turun," ungkap Sudarsih.

"Setelah kita telusuri seperti di wilayah  Kecamatan Ngetos ada 21 guru yang mengikuti invasing, kesemuanya hanya mendapatkan SK saja dan hingga tahun 2025 penyetaraan golongan itu tidak terbukti,"ujar Sudarsih.

"Setelah ditelusur SK yang diberikan diduga palsu," tambah Sudarsih.

Sementara di tempat terpisah saat ditemui Fitris Parmiati, koordinator Kabupaten Nganjuk, menjelaskan ada ratusan guru TK yang ikut Invasing atau penyetaraan. Para guru yang saya koordinir jumlahnya ratusan, semuanya mengikuti invasing.

Fitris Parmiati mengaku, semua guru TK yang ikut invasing atau penyetaraan telah menyetorkan uang yang nilainya bervariasi ada yang Rp 3,5 juta dan ada yang Rp 6,5 juta.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral