- tim tvone - sinto sofiadin
Ngaku Sales Rokok, Pedagang Sembako di Bondowoso Digendam, Uang Puluhan Juta dan Emas Amblas
Bondowoso, tvOnenews.com - Ingin uang banyak, pelaku tipu-tipu beraksi di Kabupaten Bondowoso. Hanya berbekal seragam sales rokok, pelaku memperdayai seorang pedagang sembako.
Bahkan video kondisi korban pascaditipu tersebut viral di media sosial. Korban pingsan sementara keluarga dan warga menangis histeris.
Tija, warga Desa Sumbergading, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, yang menjadi korban penipuan alias gendam oleh dua orang tak dikenal. Dua pelaku tersebut mengaku sebagai sales rokok.
Menurut Kepala Desa Sumber Gading, Halik, kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Korban bernama Tija, warga RT 04 RW 02, Dusun Lauksabe, Desa Sumbergading Bondowoso.
Berdasarkan keterangan korban padanya, uangnya hilang Rp 23 juta yang disimpan di lemari. Kemudian, ada juga uang sebesar Rp 8 juta yang diletakkan di bawah kasurnya juga raib.
"Total kesuluruhan kalau uangnya Rp 31 juta. Ada juga perhiasan katanya, cuma tak tahu berapa," ujarnya pada Jumat (14/4) pagi.
Ia menjabarkan kejadian ini bermula saat Tija sedang menjaga tokonya. Kemudian ada dua orang lelaki yang mengaku sebagai sales rokok. Dia menjaga tokonya sendirian, dengan kondisi toko dibuka separuh.
Tija kemudian mengijinkan dua orang tak dikenal yang menggunakan helm dan masker itu masuk ke rumah. Setelah itu, Tija sudah tak ingat apa-apa lagi.
Kemudian, Tija mengaku bangun-bangun sudah jam 09.30 pagi. Dan kaget melihat rumahnya sudah acak-acakan. Setelah dicek berbagai barang berharganya sudah raib.
"Rame tadi, saya kesana belum sadar," ungkapnya.
Kapolsek Sumber Wringin, AKP Didik Waluyo, mengatakan memang menerima aduan dugaan gendam tersebut.
"Dugaan itu langsung kita arahkan ke Polres. Karena belum ketemu juga, masih dugaan. Dan orangnya pun, tak bisa dimintai keterangan," terangnya.
Ia menerangkan, dari keterangan pelapor menyebut bahwa dugaan orang-orang ini menyamar jadi sales rokok.
"Infonya uang, tapi kebenaran ini kan belum bisa kita benarkan juga," pungkasnya. (sss/hen)