Lima Warga dan 15 Polisi Jalani Pemeriksaan Terkait Kerangka Manusia dalam Mobil Kanitreskrim Panceng

Gresik, tvOnenews.com - Jajaran Satreskrim Polres Gresik kejar tayang agar dapat segera mengungkap misteri penemuan kerangka manusia di sebuah mobil polisi di Asrama Polisi Polsek Ujungpangkah.

Kali ini tim penyidik Polres Gresik, memeriksa lima orang warga dan 15 orang polisi sebagai saksi dalam kasus yang menggemparkan warga Gresik Utara tersebut.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, mengungkapkan bahwa 
langkah ini diambil untuk mengungkap sesegera mungkin identitas korban, serta penyebab yang mengakibatkan korban meninggal dunia di dalam mobil Kanit Reskim Panceng, eks Kanitreskrim Ujungpangkah, Aipda Yudi.

"Kami juga berkoordinasi dengan tim forensik terkait tes DNA maupun pemeriksaan racun. Semoga dalam beberapa hari hasilnya bisa keluar,” ujar AKP Abid Jum'at (14/3).

Menurut Abid, dari hasil pemeriksaan forensik, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 133 sentimeter dan usia diperkirakan 60 tahun. Ciri khas yang cukup mencolok adalah bagian mulutnya yang tonggos.

“Kalau dari ciri-ciri ini ada yang mengenali, tetapi kami belum bisa memastikan secara resmi,” lanjutnya.

Terkait dengan bau menyengat yang sempat dirasakan para saki, AKP Abid menjelaskan bahwa bau tersebut sudah ada sejak lama. Namun, para saksi tidak mengetahui sumbernya sebelum akhirnya ditemukan kerangka manusia tersebut.

Polisi juga masih mendalami dugaan keterkaitan kasus ini dengan seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sebelumnya tidak terlihat di sekitar lokasi.

“Namun, sampai saat ini kami belum bisa memastikan kaitannya,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil forensik, korban diprakirakan telah meninggal dunia sekitar enam hingga tujuh bulan yang lalu. Selain kerangka manusia, polisi juga menemukan sebuah sarung di dalam mobil yang diduga milik korban.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mobil dalam keadaan terkunci sejak Desember lalu. Saksi yang menemukan membuka mobil tersebut, sehingga jasad korban akhirnya terungkap," pungkasnya. (mhb/far)