- kasianto
Percobaan Bunuh Diri, AL Warga Jatikalen Nganjuk Tembak Pelipis Matanya Sendiri
Nganjuk, tvOnenews.com - Seorang warga Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, mengalami luka serius setelah diduga menembak pelipis matanya sendiri. Korban yang diketahui berinisial AL (34) saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 14 WIB. AL (34) warga Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, melakukan percobaan bunuh diri menggunakan senapan angin dengan cara menembakkannya ke pelipis mata kirinya sendiri.
Menuurut keterangan Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto, AL saat melakukan penembakan pelipis matanya sendiri berada di dalam kamarnya, ketika SF lewat di depan pintu AL yang tertutup gorden.
"SF yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri, melihat kakaknya teregeletak bersimbah darah dan tak sadarkan diri, kemudian SF memanggil orang tuanya, dan membawa korban ke Rumah Sakit Jombang," ungkap Supriyanto, Sabtu (1/3).
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, AKP Supriyanto menyampaikan, setelah melihat kondisinya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh SF adik kandung dan D, orang tua korban.
“Saat ini masih dalam penanganan medis," kata Supriyanto.
Pihak kepolisian telah turun tangan untuk menyelidiki kejadian ini. AKP Supriyanto mengonfirmasi bahwa petugas telah mengamankan barang bukti berupa senjata senapan angin yang diduga digunakan korban dalam kejadian tersebut.
"Kami masih mendalami motifnya. Dugaan sementara adalah percobaan bunuh diri, Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meminta keterangan dari pihak keluarga serta saksi-saksi," ujar AKP Supriyanto.
Dari hasil keterangan pihak keluarga, Kasi Humas Polres Nganjuk menyampaikan, bahwa sebelumnya, AL sekitar satu minggu pergi dari rumah lari ke arah hutan. Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan Bhabinkamtibmas, akhirnya AL ketemu dan mau pulang.
"Untuk AL sendiri mengalami gangguan jiwa (ODGJ) yang rutin berobat di dokter jiwa Kertosono," jelas Supriyanto,
Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih dalam pemantauan medis. Keluarga korban berharap AL dapat segera pulih dan polisi bisa mengungkap motif pasti kejadian ini. (kso/far)