- m habib
Kerap Ancam Nyawa Pengendara Lain, Puluhan Sopir Truk Angkutan Dikumpulkan Polisi
Gresik, tvOnenews.com - Ulah sejumlah oknum sopir angkutan barang dan tambang galian C yang kerap melanggar jam operasional dan ugal-ugalan hingga mengancam nyawa pengendara lain khususnya mengendara motor, membuat polisi bertindak tegas.
Seperti yang dilakukan oleh satuan polisi lalu lintas (Satlantas) Polres Gresik, Polda Jatim. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan hingga korban jiwa, polisi mengumpulkan para sopir angkutan dan memberikan edukasi.
Edukasi keselamatan berkendara diawali dengan menyasar para pengemudi truk PT. KAS Manyar yang dikemas dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung pada 10-23 Februari 2025," ujar Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putra, Selasa (11/2/2025).
Dijelaskan AKP Rizki Julianda, bahwa disiplin dalam berkendara tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas utama. Melalui operasi ini, kami berharap para pengemudi truk semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan guna menekan angka kecelakaan dan menciptakan lalu lintas yang lebih tertib,” tegasnya.
Selain edukasi keselamatan, kepolisian juga mensosialisasikan Surat Edaran Dinas Perhubungan Gresik terkait pembatasan jam operasional kendaraan angkutan barang dan galian C.
Kebijakan ini diambil untuk mengurangi kemacetan serta meminimalisir risiko kecelakaan di wilayah Gresik.
"Diharapkan, melalui kegiatan ini para pengemudi truk dapat semakin memahami pentingnya keselamatan berkendara dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan kondusif bagi semua pengguna jalan," pungkasnya. (mhb/far)