Banjir Bandang dan Longsor Terjang Empat Desa di Bondowoso, Akses Jalan Putus

Bondowoso, tvOnenews.com - Banjir bandang dan tanah longsor terjang Kabupaten Bondowoso Jawa Timur pada Senin (3/2) malam. Ada 4 desa di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor, yakni Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Desa Leprak, Kecamatan Klabang, Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang dan Desa Walidono, Kecamatan Prajekan. Longsor dan banjir bandang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah utara Kabupaten Bondowoso meliputi Kecamatan Wringin, Kecamatan Tegalampel, Kecamatan Taman Krocok, Kecamatan Tapen, Kecamatan Klabang, Kecamatan Prajekan mulai sore hari pukul 17:00 WIB. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah longsor yang menutup saluran Drainase air dan air meluap ke Jalan Poros Desa Sumbercanting Kecamatan Wringin. Luapan Air di Desa Leprak dan Wonoboyo Kecamatan Klabang, Luapan Air dan tanah longsor di Desa Walidono Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso. Tidak ada korban dalam kejadian ini. "Tidak ada korban jiwa dalam bencana bandang dan longsor ini," kata Sigit Purnomo, Kepala BPBD Kabupaten Bondowoso. Menurut Sigit ada beberapa dampak akibat bandang dan longsor. Di Desa Sumbercanting Kecamatan Wringin 4 titik tanah longsor yang menutup saluran Drainase dan sebagian Jalan Poros Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin. Sebagian material tanah longsor masuk ke Halaman Pustu Desa Sumbercanting Kecamatan Wringin. Banjir Genangan di Jalan Poros Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin yang mengakibatkan bahu jalan rusak dengan lebar 1 meter kanan dan kiri. Selanjutnya di Desa Keprak, Kecamatan Klabang, luapan Air di Sungai Desa Leprak mengakibatkan Bronjong Penahan air mengalami kerusakan. Di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang luapan air dan tanah longsor mengakibatkan akses jalan Desa Leprak menuju Desa Wonoboyo terputus dan tidak dapat dilalui R4. Terdapat 6 rumah rusak berat akibat luapan air di Sungai Wonoboyo. "Mobil TRC tidak bisa masuk lokasi. Hanya roda dua saja yang bisa," jelas Sigit. Sementara di Desa Walidono Kecamatan Prajekan, luapan air di Dusun Paterongan RT 03 dan RT 04 RW 02 merendam sawah seluas ±40 Hektar milik masyarakat. Satu unit sepeda motor terseret arus air dan saluran irigasi sepanjang -/+ 50m mengalami longsor. Sementara itu, Selasa (4/2) pagi, Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bondowoso melakukan pembersihan material Longsor di Pustu dan membuat jalur drainase, sementara agar jalur air kembali lancar dan tidak menggenangi jalan. (sss/gol)

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Empat Desa di Bondowoso, Akses Jalan Putus

Berita Terkait

Update Bencana di Sumatra: Korban Tewas Capai 1.016 Orang, 212 Masih Hilang

Masih Banyak Wilayah Terisolasi Akibat Bencana Sumatra, BNPB Salurkan Bantuan Lewat Jalur Udara

BNPB Sebut Jumlah Pengungsi Korban Bencana Sumatra Berkurang, Bantuan Logistik Tetap Dikirim

Istana: Rehabilitasi Bencana di Sumatera Hitungan Bulan

Topik Terkait

Banjir

Bandang

Tanah

Longsor

Desa

Bondowoso

Bpbd

Jalan

Akses

Putus

Saksikan Juga

Tragedi Anak Bunuh Ibu, Polisi Harus Teliti an Perlu Kajian Psikologis Mendalam

Kacamata Pakar Viktimologi Soal Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan

Geger, IRT Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh Putri Kandung

Polda Metro Jaya Tetapkan 6 Anggota Polri sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan Matel

Listrik Masih Terbatas, Warga Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

8 Santriwati di Blora Tenggelam di Sungai, Lima Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Viral

Yogyakarta

Jawa Tengah

Surabaya

Banjir

Daerah