Ilustrasi Covid.
Sumber :
  • Hery Sampurno

Puluhan Karyawan Pabrik Rumput Laut di Situbondo Terpapar Covid-19

Jumat, 25 Februari 2022 - 01:26 WIB

Situbondo, Jawa Timur - Kasus Covid-19 makin menggila di Kabupaten Situbondo Jawa timur. Selain jumlah kasusnya terus bertambah. Saat ini, muncul penularan melalui klaster pabrik, yaitu Sebuah pabrik pengolahan rumput yang puluhan pegawainya terkonfirmasi Covid-19.

Terpaparnya Puluhan karyawan pabrik ini saat Satgas Covid-29 Kabupaten Situbondo melakukan sampel acak ke para karyawan pabrik. Dari sampel acak tersebut,petugas menemukan beberapa karyawan  terkonfirmasi posiitif Covid-19. Untuk menghindari hal hal yang tidak dinginkan,petugas selanjutnya melakukan swab massal ke seluruh karyawan pabrik.

Dari swab masal tersebut,34 karyawan PT Hongxin Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten  Situbondo, dinyatakan terkonfirmasi positif  Covid-19 tanpa gejala berarti. Untuk memutus mata rantai penyebaran,puluhan karyawan yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 selanjutnya di pulangkan ke rumah masing masing untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 14 hari kedepan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Syaifullah mengatakan, jika sebanyak 34 karyawan PT Hongxin dinyatakan terkofirmasi positif Covid-19. Itu terungkap setelah Satgas Covid-19 memantau langsung pelaksanaan tracing mandiri PT Hongxin terhadap sebanyak 190 karyawannya.

"Dari jumlah total karyawan yang dilakukan swab PCR, sebanyak 34 karyawan dinyatakan positif Covid-19. Rinciannya, sebanyak 31 warga Situbondo, 3 orang warga luar kota,"kata Syaifullah, Kamis (24/2/2022).

Menurut dia, karena para karyawan PT Hongxin hanya mengalami gejala dan hanya melakukan Isoman di rumahnya masing-masing. Sehingga Satgas Covid-19 Situbondo merekomandasikan PT Hongxin untuk tetap beroperasi.

"Namun, dengan syarat PT Hongxin memperketat penerapan prokes terhadap para karyawannya. Selain itu, kami akan perintahkan  Satgas desa untuk melakukan pemantauan ke ketat kepada para karyawan yang melakukan isoman,"bebernya.

Syaifullah menambahkan, untuk mengantisipasi klaster pabrik semakin meluas,pihaknya meminta selain harus memperketat penerapan prokes Covid-19, pihaknya juga pemilik PT Hongxin untuk melakukan tracing setiap pekan.

"Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui klaster pabrik pengolahan rumput laut di Situbondo,"pungkasnya. (Hery Sampurno/ade)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral