- aris sutikno
Polsek Watulimo Trenggalek Diserang Massa Perguruan Silat, Tiga Polisi Terluka
Trenggalek, tvOnenews.com - Polsek Watulimo di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menjadi sasaran aksi anarkis massa pada Senin malam.
Ratusan massa dari salah satu perguruan silat menyerang dengan melempar batu dan benda keras lainnya hingga menyebabkan kerusakan pada fasilitas kantor polisi tersebut. Seperti kaca jendela dan genteng kantor polsek pecah, sementara pagar utama jebol.
Bahkan tiga anggota Polres Trenggalek, termasuk seorang perwira, dilaporkan mengalami luka-luka terkena batu yang di lempar massa ke arah Polsek Watulimo.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, saat dikonfirmasi menjelaskan kejadian bermula dari bentrokan antara dua perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Berdasarkan laporan dari korban bentrokan, pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku dari perguruan silat yang terlibat.
“Kami menangani laporan korban sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP). Salah satu pelaku dari perseteruan tersebut berhasil kami amankan,” ujar AKBP Indra.
Penangkapan tersebut memicu ketidakpuasan dari pihak perguruan silat terkait. Sehingga ratusan massa mendatangi Mapolsek Watulimo dengan tuntutan agar terduga pelaku yang ditahan segera dibebaskan.
Meskipun petugas sudah memberikan penjelasan mengenai prosedur hukum dan alasan penangkapan, massa tetap tidak menerima penjelasan tersebut dan berujung pada aksi kekerasan.
“Aksi anarkis massa ini tidak dapat dihindarkan meskipun petugas sudah menjelaskan duduk perkara dengan jelas. Massa justru melakukan perusakan fasilitas kantor polisi,” tambah Indra.
Hingga saat ini, Polres Trenggalek tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku perusakan. Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang terbukti melanggar hukum dalam insiden ini.
Sementara itu, situasi di Polsek Watulimo mulai kondusif setelah aparat gabungan diterjunkan untuk mengendalikan massa. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi yang dapat memperkeruh keadaan.
Kini ratusan aparat kepolisian Polres Trenggalek yang di back up pasukan dari Brimob Polda Jatim masih melakukan penjagaan di daerah rawan terjadinya gesekan antar perguruan pencak silat. (asn/far)