- m habib
Bencana Banjir Rob Ancam Pesisir Laut Utara, Warga di Banyuwangi Gresik Akan Dibangunkan Dam
Gresik, tvOnenews.com - Bencana banjir rob yang terus mengancam wilayah pesisir Utara Gresik, membuat warga di Desa Banyuwangi dihantui ketakutan setiap malam.
Seperti diketahui, bencana banjir luapan air laut itu sudah hampir sepekan atau tepatnya dari hari Minggu malam, masih terus datang hingga Jum'at (20/12) dini hari.
Untuk mencegah banjir masuk ke pemukiman warga, Pemerintah Desa Banyuwangi Gresik berencana membuat bangunan sebuah dam disekitar bibir pantai.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Banyuwangi, Siti Nur Maslahah, saat ditemui di kantor desanya, jika bencana banjir rob luapan dari laut ini datang pada malam hari.
"Air laut naik sampai banjir mulai pukul 21.00 WIB sampai jam 12 malam dan yang paling parah terjadi pada hari Selasa dengan ketinggian 60 hingga 70 sentimeter," ujarnya, Jum' at (20/12).
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga mengatakan dampak dari banjir rob ini adalah banyak aktivitas warga yang terganggu lantaran jalan tergenang air.
"Selain itu, karena ini air laut, banyak perabotan dan alat-alat rumah tangga yang rusak terkena korosi, selain itu setiap hari warga harus membersihkan rumah yang terendam banjir," jelasnya.
"Warga juga tidak bisa prediksi kapan datangnya banjir rob, jadi banyak warga yang terlanjur tidur tiba-tiba terbangun lantaran kondisi tempat tidur yang sudah terendam banjir," sambungnya.
Siti Nur menambahkan, adapun langkah-langkah dari pihak desa saat ini adalah meminta tolong terkait anggaran pada DPRD Gresik untuk pembangunan dam.
"Warga itu mintanya dibuatkan dam, dan dana alhamdulillah sudah turun tinggal menunggu pelaksanaan setelah banjir rob reda," ungkapnya.
Pihak desa sudah melaporkan kejadian ini pada BPBD dan dinas terkait. Dari data pihak desa, setidaknya terdapat 60 rumah terdampak banjir parah dan 139 rumah terdampak banjir kategori sedang dengan kerusakan hampir semua perabotan rumah tangga.
Selain rumah warga, juga terdapat bangunan sekolah, tempat ibadah, dan area pemakaman yang terdampak luapan banjir rob.
Banjir rob di pesisir Utara Jawa ini terjadi akibat fenomena pasang air laut ditambah cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa hari. (mhb/far)