Rayakan 28 Rahun Pengabdian, Ratusan Tukang Becak Makan Bareng Alumni Akpol 96

Surabaya, tvOnenews.com – Ratusan abang tukang becak di Surabaya meriahkan peringatan 28 tahun pengabdian Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 96, yang digelar di halaman Polrestabes Surabaya, Kamis (19/12) pagi. Kehadiran Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce beserta sejumlah alumni Akpol 96, membawa kebahagiaan tersendiri bagi para tukang becak yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Pasma Royce menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dari angkatan Akpol 96 atas perjalanan 28 tahun pengabdian mereka.

“Kami ingin berbagi dengan abang tukang becak yang selama ini turut berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Surabaya. Terima kasih atas dukungan mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman,” ujar Wakapolda Jatim.

Selain Brigjen Pasma, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Akpol 96, antara lain Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa, Kabid Keu Polda Jatim, serta Kepala BNNK Surabaya. Kombes Pol Robert yang juga alumni Akpol 96 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur atas kesuksesan angkatan mereka, sekaligus bentuk perhatian terhadap kondisi perekonomian yang tengah sulit.

“Abang tukang becak adalah bagian dari komunitas besar yang sangat membantu dalam menjaga keamanan di Surabaya. Kami berharap pemerintah dan kepolisian terus memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan mereka,” kata Kombes Pol Robert.

Dalam acara tersebut, ratusan abang tukang becak menikmati makan bersama dengan para alumni Akpol 96. Suasana akrab terlihat saat Brigjen Pasma bercengkerama dengan beberapa abang tukang becak. Tak hanya itu, potong tumpeng menjadi momen puncak dalam acara tersebut, diikuti dengan pemberian bingkisan sembako sebagai tanda penghargaan.

“Semoga pengalaman yang kami dapatkan selama 28 tahun ini dapat terus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, khususnya dalam tugas-tugas kepolisian,” tambah Brigjen Pasma.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara masyarakat, khususnya abang tukang becak, dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya. Kegiatan berbagi ini juga semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. (zaz/far)