- zainal arifin
Emil Elistianto Wagub Terpilih Dendangkan Lagu Orcestra dalam Konser Perjuangan Melawan Korupsi
Surabaya, tvOnenews.com - Emil Elistianto Dardak Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur bernyanyi rancak dalam Orkestra Kebangsaan yang berlangsung semarak mengusung tema “Janji Suci Setia Mengabdi Tanpa Korupsi” dan menjadi sarana untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya integritas dan kejujuran, dengan seni orkestra sebagai media utama.
Emil memberikan apresiasi atas digelarnya orcestra kebangsaan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki nilai strategis dalam membangun kesadaran kebangsaan dan moralitas.
“Melalui musik, pesan-pesan moral bisa disampaikan dengan cara yang lebih elegan dan berkesan. Ini adalah langkah positif yang harus kita dukung bersama demi masa depan Indonesia yang bebas korupsi,” tuturnya.
Acara kolaborasi insan musik dengan praktisi LSM ini merupakan salah satu upaya nyata MAKI Jawa Timur dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi, serta mendorong nilai-nilai moral kebangsaan yang kuat. Dalam acara tersebut, musik orkestra menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan moral yang mendalam, bukan hanya sebagai hiburan semata.
UNESA Symphony Orchestra, tampil sebagai penampil utama dalam acara ini. membawakan komposisi-komposisi yang penuh makna, yang dipilih khusus untuk menciptakan suasana inspiratif sekaligus menyampaikan pesan moral yang berlandaskan semangat kebangsaan dan moralitas. Melalui musik, para penonton diingatkan akan pentingnya menjauhi perilaku korupsi dan menegakkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati juga turut berpartisipasi dengan menyanyikan lagu bertajuk “Aku Bukan Pilihan”. Lagu tersebut memiliki makna reflektif tentang integritas dan pilihan hidup yang bertanggung jawab, menjadi simbol komitmen untuk berjuang melawan korupsi.
Selain penampilan orkestra, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan sejumlah artis, seperti Frida Luciana, Hanin Dhiya, serta duet memukau dari Alvia dan Helmy. Kolaborasi mereka dengan iringan orkestra memberi warna baru, memadukan hiburan dengan pesan moral yang menggugah semangat kebersamaan dalam perjuangan melawan korupsi.
Ketua MAKI Jawa Timur dalam sambutannya menegaskan bahwa seni memiliki peran penting dalam membangkitkan kesadaran publik terhadap masalah sosial yang sangat serius, seperti korupsi.
“Korupsi adalah penyakit yang harus kita lawan bersama. Lewat acara ini, kami ingin mengingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi memerlukan komitmen dari semua pihak, bukan hanya pemerintah. Pesan ini disampaikan melalui musik karena seni dapat menyentuh hati dan pikiran dengan cara yang lembut namun mendalam,” ujar Ketua MAKI Jatim.
Acara Orkestra Kebangsaan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk membangun integritas dan menjauhi praktik korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk seniman dan tokoh-tokoh inspiratif, MAKI Jawa Timur berharap acara ini dapat menjadi simbol dari perjuangan bersama melawan korupsi.
“Ini adalah bentuk janji suci kami kepada bangsa. Kami ingin menyuarakan bahwa masa depan yang bersih dan bebas dari korupsi adalah tanggung jawab kita semua,” pungkas Ketua MAKI Jatim. (zaz/far)