- tvOne - sandi irwanto
Timnas Indonesia Imbang Lawan Laos, Suporter Tetap Optimis Menang di Laga Selanjutnya
Surabaya, tvOnenews.com - Laga antara Timnas Indonesia kontra Laos di Grup B Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, berakhir seri dengan skor 3-3. Hasil ini membuat pendukung squad Garuda di Surabaya merasa kecewa. Meski begitu mereka akan terus mensupport laga selanjutnya saat melawan timnas Vietnam dan Filipina.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia dua kali tertinggal lebih dulu di babak pertama. Gol penyeimbang datang dari aksi Kadek Arel dan Muhammad Ferrari. Pada babak kedua, meski sempat unggul lewat gol kedua Muhammad Ferrari, Laos kembali menyamakan skor lewat aksi Peter Phanthavong di menit ke-77.
Farid Mukarom, salah seorang pendukung tim Garuda yang menonton bareng di Ruang Serbaguna RW 08 Rungkut Mapan Barat, Surabaya, mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil seri tersebut.
"Saya jujur saja kecewa dengan hasil akhir ini, tapi kita tidak boleh patah semangat. Masih ada pertandingan melawan Vietnam dan Filipina," ungkap Farid.
Dirinya dan sejumlah warga yang menggelar nobar tersebut menyoroti lini belakang Indonesia yang dinilai rapuh karena sering kehilangan fokus.
"Lini belakang kita kurang tertata, banyak bola dari Laos yang bisa masuk. Tapi ya, Laos juga mainnya bagus," imbuhnya.
Meski demkian, Farid dan sejumlah warga Rungkut Mapan Barat pecinta bola tetap optimis bahwa Timnas Indonesia bisa bangkit dan meraih kemenangan di laga-laga berikutnya.
"Bola itu bundar. Kita harus optimis bisa menang melawan Vietnam dan Filipina nanti, dan lolos di babak selanjutnya di AFF ini," tandasnya.
Seperti diketahui Timnas Indonesia memulai laga dengan inisiatif menyerang. Namun, kelemahan di lini belakang membuat skuad Garuda harus kebobolan di awal pertandingan. Marselino Ferdinan, yang tampil apik, sayangnya harus diusir keluar lapangan pada menit ke-69 akibat kartu kuning kedua.
Pelatih Shin Tae-yong mencoba mengubah dinamika permainan dengan memasukkan Asnawi Mangkualam, Zanadin Fariz, dan Victor Dethan. Strategi ini sempat membawa hasil positif, tetapi tempo permainan tinggi membuat Indonesia kehilangan momentum.
Menyaksikan performa saat melawan Laos, laga berikutnya melawan Vietnam dan Filipina akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Dukungan penuh dari suporter tetap dibutuhkan untuk mendorong tim meraih kemenangan (msi/gol)