Truk Tangki Tabrak Truk Gandeng di Lumajang, Sopir Terjepit dan Alami Patah Kaki

Lumajang, tvOnenews.com - Insiden tabrakan antara truk tangki dan truk gandeng terjadi di perbatasan Lumajang-Jember, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jumat (1/11).

Kecelakaan bermula saat truk tangki dengan nomor polisi S 9234 UP  yang dikendarai Suadi, warga Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, melaju dari arah Lumajang menuju Jember.

Tepat di bawah gapura perbatasan kabupaten, truk tangki berpapasan dengan truk gandeng bermuatan semen dengan nomor polisi AG 8357 UF yang dikendarai Mahmuji Sasmito, warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Gunawan, warga setempat mengatakan, kecelakaan terjadi lantaran bagian belakang truk gandeng tiba-tiba ditabrak oleh truk tangki. Akibatnya, gandengan sempat terputus dari rangkaian dan jatuh menutupi badan jalan.

"Jadi tadi papasan gini tiba-tiba nabrak aja langsung jatuh dan terputus dari gandengannya," kata Gunawan di lokasi kejadian, Jumat (1/11). 

Kecelakaan juga mengakibatkan sopir truk tangki terjepit di dalam kabin dan mengalami patan tulang kaki sebelah kanan.

Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, nampak proses evakuasi sopir truk berlangsung dramatis. Korban terlihat terjepit kabin truk yang ringsek pada bagian depan dan samping kanan.

Petugas Satlantas Polres Lumajang Aipda Suprastyanto mengatakan, diduga kedua kendaraan besar ini berjalan terlalu ke kanan hingga menyebabkan benturan

Saat ini, sopir truk tangki yang mengalami luka setelah terjepit kabin sudah dibawa ke RSUD Jatiroto untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan, sopir truk gandeng tidak mengalami luka.

"Dari hasil keterangan saksi dan olah TKP truk gandeng dari arah timur atau dari jember menuju lumajang berjalan terlalu kekanan, sehingga bertabrakan dengan truk tangki berlawanan arah dari barat ke timur. Untuk sopir truk gandeng tidak mengalami luka, sementara sopir truk tangki mengalami patah kaki akibat terjepit kabin dan sudah kita bawa ke rumah sakit," jelasnya.

Kecelakaan 2 kendaraan besar ini mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga 2 kilometer. Untuk mengurai kemacetan, polisi memberlakukan sistem buka tutup sampai proses evakuasi kendaraan berhasil dilakukan.

"Imbasnya macet cukup panjang, sekarang kita buka tutup untuk mengurai sambil menunggu truk derek untuk evakuasi kendaraan," pungkasnya. (wso/gol)